Kepala Puskesmas Nanggung, dr. Baringin Manik. (Ist)
Nanggung, BogorUpdate.com – Pertahankan kondisi kewaspadaan terhadap kondisi Bayi dan Ibu hamil, Kepala Puskesmas Nanggung Kecamatan Nanggung, lakukan penyuluhan terhadap ibu kader-kader ditingkat Desa.
Kepala Puskesmas Nanggung, dr. Baringin Manik menjelaskan, kondisi sekarang pihaknya sedang intens melakukan penyuluhan terhadap para kader-kader desa untuk mengggali informasi terbaru soal perkembangan Ibu dan Balita.
“Ini pertemuan kader puskesmas dari Desa Nanggung dalam rangka meningkatkan kapasitas, sekalian kita melakukan penyuluhan sekalian update keterangan-keterangan atau informasi terbaru terkait dengan kesehatan ibu dan anak,” kata Baringin Manik pada Selasa (11/7/23) kemarin di Desa Nanggung.
Karena angka kematian ibu dan balita masih tinggi, terus untuk mencegah stunting agar kader-kader bisa mendeteksi dini supaya tidak terjadi kematian ibu dan bayi dan juga kemunculan terjadi stunting,” sambungnya.
Dia juga menjelaskan, kondisi itu harus dibarengi dengan kemauan para ibu dalam menjalankan pengecekan kesehatan,dari awal mereka mengandung hingga setelah mereka melahirkan.
“Yang pertama ibu hamil itu harus ke posyandu karena disitu baru ketahuan kondisi kesehatan kehamilannya, kemudian balita harus di puskesmas juga untuk melakukan penimbangan dan kesehatan karena dikita masih banyak baru satu tahun imunisasi sudah tidak mau lagi ke posyandu karena disitulah pemberian penyuluhan pemeriksaan dan makanan tambahan dalam rangka pencegahan itu,” katanya.
Lebih lanjut, Baringin Manik mengatakan, dalam rangka mempertahankan kondisi itu, dia meminta kepada semua kader harus bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian stunting maupun angka kematian Ibu dan balita.
“Sejauh ini alhamdulillah stunting gizi buruk tidak ada di Kecamatan Nanggung, sangat terkendali dan kematian bayi dan ibu hamil pun tidak ada, jadi rangka ini pun untuk mempertahankan kondisi itu untuk meningkatkan kewaspadaan kepada kader desa dan puskesmas,” ujar Baringin Manik.
