Rumpin, BogorUpdate.com – PT Solusi Bangun Beton (SBB), salah satu perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Rumpin, menggelar rapat kordinasi (musyawarah) dengan sejumlah elemen masyarakat.
Hal itu dilakukan guna menjaga harmonisasi dengan masyarakat dan memperkuat komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
PT. SBB beroperasi di perbatasan Desa Sukasari Kecamatan Rumpin dan Desa Dago Kecamatan Parungpanjang. Dalam giat musyawarah ini, hadir Kepala Desa Dago, sejumlah tokoh masyarakat dan lingkungan serta aparatur keamanan.
“Inti musyawarah ini adalah mencari solusi agar tercipta keharmonisan antara perusahaan, masyarakat serta komitmen untuk sama-sama menjaga lingkungan hidup,” ungkap Acho Wawan Humas PT SBB, Kamis (7/7/22).
Sebelumnya, sempat beredar isu dugaan adanya pencemaran limbah perusahaan yang mengalir ke sungai Cimanceri. Hal ini pun menjadi perhatian pihak PT SBB untuk segera diluruskan informasinya dan dimusyawarahkan secara bersama.
Tampak hadir dalam giat tersebut, pihak
PT Solusi Bangun Beton, Manajemen Maloko Quarry Manager dan Comrel/Humas, Kades Dago, Bhabinsa Dago Sertu Dede dan Babinsa Desa Sukasari Sertu Gendro, Bhabinkamtibmas Desa Dago Bripol Sugeng dan Bhabinkamtibmas Desa Sukasari Bripol Saiful, petugas unit Satpol PP Kecamatan Parungpanjang serta beberapa perwakilan tokoh warga masyarakat Desa Dago.
Dari hasil musyawarah tersebut, telah di capai beberapa kesepakatan diantaranya
PT SBB siap memberikan pengobatan kepada masyarakat terdampak gatal-gatal.
“PT SBB juga siap untuk memberikan kompensasi kepada warga masyarakat yang terdampak serta siap membuat penampungan air limbah dari produksi,” ungkap Acho Wawan.
Danramil 0621-19 Rumpin Kapten Iwan Wardhana mengaku bersyukur atas hasil kesepakatan musyawarah yang telah bersama-sama telah dibuat tersebut. Ia mengaku menaruh perhatian besar pada masalah-masalah lingkungan hidup.
“Tadi saya kirim anggota untuk mengikuti proses musyawarah tersebut. Karena ini demi kepentingan bersama semua pihak. Baik pengusaha, masyarakat termasuk lingkungan atau alam,” tukasnya.