Kemang, BogorUpdate.com – Universitas Pakuan (Unpak) Bogor gelar forum diskusi membahas pengembangan desa wisata menuju inklusif, Green ekonomi dan Village Smart atau Desa cerdas, di aula Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Selasa (20/5/25).
Kegiatan ini dihadri oleh Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, DPMD Kabupaten Bogor, Kordes, dan BPD se-Kecamatan Kemang.
“Kegiatan ini untuk membahas Desa Cerdas, selama ini kan dari Universitas Pakuan itu sudah melakukan pelatihan pada tahun 2021. Ada pengabdian masyarakat oleh Universitas Pakuan di Desa Tegal, salah satu kegiatannya adalah memberikan pelatihan batik terutama di Desa Tegal. memberikan pelatian batik kepada 10 orang dilatih batik,” ujar Camat Kemang, Imam mahmudi.
Imam menyebut, setelah dilakukan pelatihan ini masyarakat Tegal sudah bisa mempunyai keterampilan membatik. Kemudian Tahun 2022 itu ada juga pelatihan membatik juga, yang dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bogor.
“Dari Tegal juga ada sekitar 20 orang, kemudian ada juga pelatihan di bulan berikutnya tapi ini seluruh warga masyarakat kecamatan Kemang, dilatih kemudian ada bantuan alat produksi batik pada tahun 2003 dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor,” jalasnya.
Masih kata Imam, sekarang itu dari Universitas Pakuan ingin mengembangkan, bukan hanya wisata batik, tapi ada wisata-wisata yang lainnya, seperti ada potensi ikan hias dan konsumsi, kemudian pengrajin tas rajut, terusada pengrajin rengginang,
“Ini akan diintegrasikan untuk menjadi suatu kawasan jadi kawasan, bukan hanya batik tapi ada beberapa produk yang memang bisa diunggulkan khususnya di Kecamatan Kemang, memang bermula dari batik termasuk juga membentuk Desa cerdas atau Smart village,” tutup Imam. (Dyn)
