Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim saat meninjau banjir di depan hotel Sayaga, Jalan Tegar Beriman.
Cibinong, BogorUpdate.com – Diguyur hujan sejak malam hari, Pemukiman di Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor kembali terendam banjir. Ironinya, peristiwa yang sudah terjadi sejak sepekan lalu itu belum menemukan solusi sampai hari ini.
Hal itu mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim. Dia meminta agar semua pihak turun tangan untuk mengatasi permasalah banjir yang ada dipusat kota tersebut.
“Meminta berbagai pihak sinergi menyelesaikan dulu banjir yang sedang terjadi. Lalu solusi pencegahan kedepan dan evaluasi berbagai hal terkait berbagai pembangunan yang mungkin berdampak terjadinya banjir di pemukiman sekitar pakansari tersebut,” kata Agus Salim kepada BogorUpdate.com, Selasa (16/8/22).
Politisi PKS itu menjelaskan, irigasi dan gorong-gorong dihalaman Hotel Sayaga Wisata menjadi penyebab banjir. Selain ada sumbatan di gorong gorong, ada irigasi yang terputus hingga air dari pemukiman bermuara di Halaman Hotel milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
“Saya sebelum berangkat paripurna tadi meninjau dulu gorong gorong yang ada di halaman Hotel Sayaga Wisata. Karena semua air dari arah dipemukinan terpusat di halaman hotel sayaga wisata tersebut karena ada sumbatan,” katanya.
Agus Salim meminta agar ada eksen secepatnya. Dengan adanya sumbatan maka harus membongkar irigasi yang ada di Tegar Beriman tersebut karena terhambatnya gorong gorong yang ada disamping Hotel Sayaga Wisata yang memang sampai sekarang belum ada perkembangan yang ril untuk bisa mengurangi volume air yang ada.
“Karena ini hampir satu pekan. Kemudian volume air turun gak seberapa, lalu ketika hujan turun air naik lagi dan menyebabkan kanjir. Kalaupun harus membongkar irigasi dan gorong-gorong tentu harus tetap memperhatikan alur lalulintas jangan sampai teganggu,” ujarnya.
“Ada modifikasi lah kalau memang harus membongkar irigasi, mungkin dibawah taman, mumpung tamannnya belum dibangun dan bisa dibongkar. Dipastikan juga dibawah tidak ada hambatan terkait dengan sumbatan material khususnya irigasi atau gorong gorong yang tertutup,” pintanya.
Meskipun disedot airnya, kata Agus Salim, akan tetapi tidak banyak memberikan solusi karena ketika hujan turun air naik kembali.
“Maka dari itu saya berharap kepada berbagai intitusi agar mengambil langkah cepat, jangan sampai jadi permasalahan yang tidka nyaman khususnya berada di tengah kota. Kami juga sudah sampaikan ke Sekda agar segera di ambil tindakan solusi,” pungkasnya.