Sukaraja, BogorUpdate.com – Menjadi sekolah penunjang dua Desa yaitu Desa Pasirlaja dan Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, SDN 03 Pasirlaja butuh rombel baru. Hal ini menjadi perhatian ketua PGRI Kecamatan Sukaraja dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Ketua PGRI Kecamatan Sukaraja Ahmad Gojali mengatakan, untuk SDN 03 Pasirlaja sendiri sudah memiliki kontruksi untuk dua tingkat. Namun sampai hari ini, sejak tahun 2019 belum ada realisasi kelanjutan pembangunannya.
Dikhawatirkan jika terus dibiarkan aman berdampat rusaknya kontruksi bangunan yang sudah dibuat untuk dua lantai karena rembes dan akan merubah kontruksi yang lain.
“Mohon kepada pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, untuk segera merealisasikan pembangunan tahap kedua. Karena, yang pertama jumlah murid juga sangat membutuhkan, kedua kontruksi juga rawan rusak mudah-mudahan di tahun 2024 bisa terealisasi pembanguananya supaya murid lebih nyaman belajar,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/6/23).
Sementara itu, Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bogor Ferry Roveo Checanova mengaku prihatin. Hal itu diungkapkannya setelah melihat kondisi bangunan, dan beberapa kali sekolah mengajukan pembangunan lantai dua yang sudah di dak dan itu belum terealisasi.
“Hari ini dirinya diundang acara perpisahan di SDN 03 Pasirlaja, dan saya melihan kondisi bangunan yang memprihatinkan. Mungkin pulang dari disini saya akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, supaya dilaksanakan pembangunan tahap selanjutnya di SDN 03 Pasirlaja ini,” katanya.
Selain memprihatinkan, pria yang karib disapa Vio ini mengaku masih ada bangunan yang memang sudah tidak layak dan itu mesti segera dibangun. Pengajuan penambahan rombel ini sudah dilakukan di setiap musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan.
“Pihak kepala sekolah selalu mengajukan tapi memang keterbatasan anggaran pemerintah daerah, jadi ada yang di skala prioritaskan,” paparnya
Namun begitu, Politisi PPP ini berjanji akan memasukan pokok-pokok pikiran (Pokir) miliknya di tahun 2023, lantaran sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dua Desa.
“Tapi mudah-mudahan, karena ini memang sangat dibutuhkan insya allah tahun depan juga saya akan masukan dalam arti usulan pokir, agar cepat dibangun, karena saya sendiri menyaksikan dan melihat turun kelapangan jadi memang sangat memprihatinkan juga terkait sekolahan ini,” pungkasnya.