Kemang, BogorUpdate.com – Meski Kementerian PUPR sedang memperbaiki jalan raya Nasional penghubung antar Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, tepatnya di ruas jalan Kemang-Parung, Kabupaten Bogor. Namun sayang, sistem drainase di jalan nasional ini tetap buruk hingga kerap menyebabkan banjir saat hujan melanda.
Bahkan, saat perbaikan jalan dilakukan oleh intansi terkait, untuk persoalan drainase tidak pernah ada perbaikan atau solusi penanganan. Hal ini pun menjadi sorotan dari Anggota DRPD Kabupaten Bogor, Irman Nurcahyan.
Politisi Partai Demokrat itu meminta, agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, segera memberikan rekomendasi kepada PUPR Provinsi agar jalan Raya Kemang-Parung segera dibangun Drainase.
“Jalan Raya Kemang-Parung
Drainase tidak ada. Harus segera ada tindakan dan rekomendasi dari DPUPR Kabupaten Bogor ke PUPR Provinsi,” tegas Irman sapaan akrabnya itu kepada BogorUpdate.com, Minggu (25/9/22).
Irman menafsirkan, banyaknya Jalan raya yang selalu tergenang air saat hujan turun merupakan kebiasaan buruk dari perencanaan pembangunan di Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat.
“Inilah kebiasaan buruk perencanaan pembangunan di kita. Seharusnya perencanaan pembangunan jalan harus disertai dengan perencanaan dan pembangunan drainase,” kesalnya.
Dengan perencanaan yang matang, sambung Anggota Dewan asal Daerah Pilih (Dapil) 6 itu, tidak akan ada lagi jalan yang tergenang air saat hujan turun.
“Sehingga kendala banjir di saat hujan turun tidak akan terjadi manakala drainase nya pun dibuat dengan baik. Ini harus segera diperbaiki secepatnya,” bebernya.
Dia mengingatkan, Kabupaten dan Kota Bogor merupakan wilayah dengan intensitas hujan tinggi. Sudah seharusnya, perencanaan yang matang juga perlu dilakukan sesuai dengan kondisi wilayah tersebut.
“Ingat Bogor adalah kota dengan intensitas hujan yang tinggi. Harusnya pembangunan dan Revitalisasi jalan dibarengi dengan perencanaan dan konsep yang matang,” tegas Irman.