Scroll untuk baca artikel
HomeKesehatanNews

Inilah Minuman Penambah Cairan Tubuh Saat Sahur dan Buka Puasa Yang Bisa Mencegah Dehidrasi

×

Inilah Minuman Penambah Cairan Tubuh Saat Sahur dan Buka Puasa Yang Bisa Mencegah Dehidrasi

Sebarkan artikel ini

Foto ilustrasi minum air putih. (Pixabay)

, BogorUpdate.com
Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh kita mengalami kekurangan cairan, sehingga dibutuhkan penambah cairan saat sahur dan buka puasa.

Untuk itu, sebaiknya Anda memilih minuman penambah yang dapat membantu mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.

Apabila Anda tidak mengonsumsi cukup cairan saat sahur dan berbuka puasa, risiko dehidrasi akan semakin tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan kadar air secara keseluruhan di dalam tubuh pada periode yang lama.

Lantas, apa saja pilihan yang menyegarkan dan bisa mencegah dehidrasi?

1. Air putih
Salah satu minuman buka puasa yang wajib dikonsumsi setiap harinya adalah air putih. Minuman ini dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang hilang setelah seharian penuh berpuasa.

Selain itu, air putih memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, antara lain:

•Menjaga keseimbangan asupan cairan di dalam tubuh
•Mengendalikan kalori dalam tubuh
•Memberikan energi untuk otot-otot tubuh
•Menyehatkan kulit
•Menjaga kesehatan ginjal
•Menjaga fungsi usus normal

Idealnya, Anda disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas per hari, termasuk saat berbuka puasa.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengonsumsi 8 gelas air putih tersebut saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur di malam hari.

Perlu diingat bahwa kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung aktivitas yang dijalani sehari-hari. Bagi beberapa orang, minum 8 gelas per hari mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.

2. Air kelapa
Air kelapa dapat mengisi kembali elektroilit yang hilang selama seharian berpuasa

Air kelapa merupakan jenis minuman segar dan menyehatkan yang mudah ditemukan di bulan Ramadan, di mana hampir setiap sudut jalan ada pedagang yang menjajakannya.

Selain dapat menghidrasi tubuh, air kelapa mampu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama Anda berpuasa.

Elektrolit adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga membantu mencegah dehidrasi saat puasa.

Berbagai nutrisi yang terkandung dalam air kelapa, di antaranya kalium, magnesium, mangan, natrium, kalsium, serat, hingga vitamin C.

Kalium menjadi salah satu mineral tubuh yang baik untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh, mengurangi risiko kram, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya menjadikan air kelapa sebagai minuman buka puasa pilihan Anda.

3. Teh hijau
Teh hijau bisa menjadi alternatif minuman buka puasa bagi Anda yang ingin mengurangi asupan teh manis atau kopi. Kedua minuman tersebut termasuk cairan diuretik yang membuat tubuh dapat mengeluarkan lebih banyak urine.

Teh hijau adalah cairan hidrasi yang baik karena mengandung antioksidan bernama katekin. Nutrisi ini dinilai mampu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Minum segelas teh hijau saat berbuka puasa juga membantu mengembalikan asupan cairan tubuh Anda yang hilang setelah seharian menahan haus.

4. Yogurt
Mengonsumsi yogurt saat berbuka puasa direkomendasikan karena mudah dicerna dan membantu mengenalkan kembali makanan atau minuman yang Anda konsumsi.

Minuman berbahan dasar susu ini juga membantu mengisi kembali cairan tubuh Anda yang hilang. Selain itu, yogurt merupakan salah satu sumber probiotik atau bakteri baik. Probiotik bahkan dinilai mampu meningkatkan kesehatan pencernaan Anda saat berpuasa.

5. Jus buah-buahan
Jika Anda bosan dengan minuman buka puasa yang itu-itu saja, jus buah-buahan bisa menjadi pilihan minuman untuk dehidrasi berikutnya. Berbagai kandungan vitamin dan mineral dalam buah-buahan bisa Anda dapatkan dari buah favorit Anda.

Semangka atau melon bisa menjadi pilihan jus buah-buahan yang tepat. Keduanya mengandung air lebih banyak sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Jus alpukat dan pisang juga bisa dipilih karena mengandung kalium yang mampu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Akan tetapi, sebaiknya Anda jangan menambahkan gula terlalu banyak dalam jus buah-buahan untuk mencegah peningkatkan kadar gula darah. Sebagai pengganti zat pemanis, Anda bisa menggunakan madu atau gula rendah kalori.

6. Smoothies buah
Mirip dengan jus buah, smoothies adalah minuman anti dehidrasi untuk berbuka puasa yang segar dan menyehatkan karena mengandung berbagai vitamin dan mineral.

Yang membedakannya dengan jus buah adalah minuman ini dibuat dengan menambahkan susu atau yogurt.
Anda bisa membuat smoothies dari kombinasi buah-buahan, seperti pepaya, kiwi, nanas, alpukat, delima, pisang, dan mangga.

Buah-buahan tersebut merupakan sumber vitamin C yang juga mengandung kalium, folat, dan mangan sehingga mampu menjaga kesehatan tulang dan kadar gula darah Anda selama puasa.

Selain itu, Anda bisa membuat smoothies buah dari campuran ceri, aprikot, persik, dan plum. Buah-buahan tersebut mengandung beta karoten, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda saat berpuasa. Ada pula kandungan kalium dan vitamin C di dalamnya.

7. Infused water
Infused water adalah minuman berbahan dasar air putih yang dibuat dengan menambahkan potongan buah-buahan, misalnya lemon, ke dalamnya.
Infused water bisa menjadi pilihan minuman pencegah dehidrasi karena mengandung nutrisi vitamin dan mineral yang lebih banyak dibandingkan air putih biasa.

9. Susu
Minuman untuk buka puasa yang mampu menyehatkan tubuh Anda selanjutnya adalah susu. Setelah dikeluarkan dari kulkas, susu dapat menjadi minuman penyegar buka puasa.

Menurut Web MD, susu adalah gudangnya nutrisi, seperti kalsium, vitamin D, dan kalium. Berbagai nutrisi ini dapat menyehatkan otot, gigi, dan tulang Anda.

Selain itu, susu dianggap sebagai minuman sehat untuk buka puasa karena ada kandungan proteinnya. Namun, sebaiknya Anda mencari susu yang rendah lemak.

10. Jus timun
Salah satu yang bisa Anda konsumsi saat berbuka puasa dan sahur adalah jus timun.

Timun mengandung sekitar 90 persen air dan dianggap sebagai salah satu sayur yang paling cepat menghidrasi tubuh.
Anda dapat menambahkan es batu untuk menambah kenikmatannya sehingga rasa haus saat berbuka puasa dapat dihilangkan.

11. Air lidah buaya
Air lidah buaya juga termasuk dalam minuman penghilang dehidrasi yang patut Anda siapkan saat berbuka puasa atau sahur.

Lidah buaya mengandung antioksidan yang dipercaya bisa membersihkan usus. Selain itu, tanaman ini dianggap bermanfaat untuk kulit.

Untuk membuatnya, Anda hanya perlu memotong tanaman lidah buaya dan mengambil bagian gelnya. Setelah itu, tuangkan ke dalam air putih dan es batu untuk menambah kesegarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *