Bogor RayaHomeHukum & KriminalPemerintahan

Ini Dia, Posko Siaga Bencana yang Dibuka BPBD Kab.Bogor Jelang Idul Fitri

 

CIBINONG – BOGOR UPDATE

Menghadapi momen Hari Raya Idul fitri 1438 Hijriyah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor membuka posko siaga bencana. Keberadaan posko tersebut diharapkan bisa mempercepat penanganan bencana pada saat arus mudik, balik maupun libur lebaran.

 

Ada enam titik lokasi posko bencana ini antara lain, Posko utama di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong dengan koordinat 0703276  dan 9282816, Pos 1 di Pertigaan Gadog, Desa Pandansari Kecamatan Ciawi dengan koordinat 0705498 dan 9263915, Pos 2 di Terminal Cileungsi, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi dengan koordinat  0717828 dan 9291376 serta posko tambahan di beberapa Pospam yang ada di Jalur Caringin, Cigombong, Cijeruk sebanyak 3 titik diantaranya,  Cikereteg, Caringin dan Lido.

 

 

“Masing-masing posko terdiri dari 5 personil yang bersiaga penuh selama 24 jam,” tutur Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor, KM. Tb Sumardi, S.sos, MSi, kepada bogorupdate.com, Rabu (21/6/17)

 

Dikatakannya, pemilihan tempat untuk posko ini salah satunya di sekitar lokasi yang rawan bencana. Kehadiran posko tersebut diharapkan dapat mempercepat penyampaian atau pengaduan saat terjadinya bencana ditengah masyarakat, sehingga informasi itu dapat langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh BPBD maupun instansi terkait lainnya.

 

“Pengadaan posko siaga bencana ini dilakukan sesuai arahan dari Bupati, mengingat 12 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor merupakan wilayah rawan yang perlu penanganan. Posko ini mulai beroperasi sejak Selasa, 20 Juni hingga 1 Juli 2017 mendatang,” jelasnya.

 

Menurutnya, BPBD Kabupaten Bogor sudah rutin membuka posko penanganan bencana, terutama pada momen hari besar seperti Idul Fitri.

 

“Langkah tersebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang sedang merayakan Idul Fitri,” ungkapnya.

 

Ia mengingatkan, bahwa masyarakat harus tetap waspada menghadapi potensi bencana, baik tanah longsor maupun banjir. Terlebih, sebagian wilayah Kabupaten Bogor termasuk ke dalam kawasan rawan bencana. Potensi ini makin meningkat terutama pada waktu diguyur hujan deras yang cukup lama dan angin kencang. (Eff)

 

 

 

Editor: Tobing

Exit mobile version