Sukaraja, BogorUpdate.com – Masih ingat dengan Arya Saputra, siswa Bina Warga yang tewas, setelah menjadi korban pembacokan di Simpang Pomad, Kota Bogor, beberapa waktu lalu, yang mempunyai impian bisa merenovasi rumah orang tuanya kini terkabul.
Bahkan, renovasi yang dikabulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) itu, memiliki dua lantai dengan spesifikasi anti gempa.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat melakukan kunjungan dan simbolis memberikan kunci rumah kepada keluarga Arya Saputra mengatakan, sekitar dua bulan yang lalu, pihaknya melakukan takziah ke kediaman Arya Saputra dan mendengar keinginan almarhum bisa merenovasi rumah.
“Selain takjiah juga kami mendengar cerita dari keluarga almarhum, keinginan almarhum ingin merenovasi rumahnya rumah orang tuanya. Nasib orang tidak tahu takdirsudah menentukan, kami dari Pemkab Bogor, saya sebagai PLT Bupati Bogor sudah meminta kepada liding sektornya DPKPP agar merenovasi rumah orang tua Arya Saputra,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (4/8/23).
Masih kata Iwan, hal yang dilakukan Pemkab Bogor sifatnya spontan dan tidak dianggarkan di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Bahkan, yang menjadi pimpinan proyek rumah Arya adalah Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika.
“Untuk pembangunan, berasal dari bantuan rekanan, ya pada intinya masyarakatlah yang punya usaha dibidang keramik, usaha di risa, usaha di semen kita mengetuk hatinya, untuk menggerakan. Alhamdulillah bisa terwujud bangunan yang respentatif dibanding bangunan yang dulu. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut mambantu,” tukasnya.