Update – JAKARTA – Sejak 2015, Industri properti Indonesia belum bisa dikatakan stabil. Pasalnya kondisi politik dan ekonomi yang belum pasti menjadi salah satu penyebabnya.
Marketing and Sales Generalisasi Manager Synthesis Residence Kemang Imron Rosyadi mengatakan, kondisi properti yang belum pasti membuat para pengamat tidak berani mengambil risiko. Hal ini dibuktikan dengan para pengamat yang memprediksi Industri properti akan naik.
“Industri properti kita itu naik turun lagi naik turun lagi. Jadi Pengamat tidak mau bilang tahun depan akan aman. Mereka enggak mau bilang kalau tahun depan akan ada perbaikan tapi mereka pasti bilangnya di 2019,” ujarnya di Marketing Galery Synthesis, Jakarta, Kamis (8/6/2017)
Akan tetapi Imron memprediksi, meskipun Industri properti secara keseluruhan mengalami naik turun akan tetapi sektor hunian akan tumbuh terus. Oleh karena itu investasi properti sektor hunian masih sangat menarik bagi investor.
“Khusus hunian itu tumbuh terus enggak pernah down. oleh karena itu Investasi sangat menarik harga properti Indonesia masih sangat kompetitif,” jelasnya.
sumber: okezone.com
