Otomotif – Bogor Update
Daihatsu Terios dipastikan meluncur akhir tahun ini. Bukan rumor lagi, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah menginformasikannya. Yang lebih keren, desain Terios lebih dinamis, tidak kaku seperti tampilan sebelumnya. Boleh jadi, ini imbas Mitsubishi Xpander, Low MPV dengan kapabilitas SUV.
Xpander berkonsep menggabungkan daya akomodasi MPV dengan kemampuan jelajah berkat ground clearance tinggi. Segmen Low SUV seperti Honda BR-V dan Daihatsu-Toyota Terios-Pun terkena imbasnya. Sementara BR-V memang sudah memiliki desain yang lebih dinamis karena saudara Mobilio. Maka, kini giliran Terios-Rush yang melakukan perubahan.
Menyumber pada Liputan6, tampil desain rekaan (digital rendering) IADesign (29/10/17). Eksterior Terios nampak lebih dinamis. Aksen kaku khas mobil penjelajah yang menunjukkan pemisahan jelas antarboks kabin dan kap mesin, diluluhkan. Gambar itu pun menunjukkan paras Terios yang lebih pipih, seperti Innova.
Bagian buritan, yang belum terlihat utuh, nampak sekilas menunjukkan bagian lampunya. Skema L seperti Xpander, dipilih IADesign. Sementara pelek dengan dua warna berpalang tebal dijadikan pilihan. Penguat aksen SUV disajikan lewat over fender berwarna plastik hitam, lengkap dengan skid plate di bagian depan, samping dan pastinya, belakang.
ADM dipastikan bakal meluncurkan Daihatsu Terios terbaru di akhir 2017. Disebutkan, mobil ini mengalami perubahan siginifikan. Hal itu diungkapkan langsung Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra saat ditemui di Keio Plaza Hotel, Tokyo, Jepang pada Liputan6.
“Benar kami keluarkan Terios tahun ini. Full model change,” ucap wanita yang bertanggung jawab atas penjualan mobil Daihatsu di tanah air. Sayang dirinya masih menyembunyikan waktu tepat peluncuran kembaran Toyota Rush ini.
Mobil jenis SUV, kendaraan termahal yang dirakit Daihatsu di Indonesia ini, salah satu produk andalan mereka. Dirakit di satu pabrik yang sama dengan Xenia, Avanza, Agya, Sigra dan Calya.
Kiprahnya di tanah air sudah berlangsung selama satu dekade. Dalam waktu 10 tahun itu, belum ada perubahan signifikan pada kendaraan penjelajah ringan ini. Jikapun ada pembaruan, sifatnya hanya minor change. Jika melihat siklusnya, maka waktu yang tepat memang di 2017 ini. (Red)
Editor: Tobing
Sumber: Oto.com