Ciampea, BogorUpdate.com – Viral di media sosial (medsos), Jalan Abdul Fatah di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, yang merupakan akses jalan menuju tempat tempat wisata alam, rusak dan berlubang.
Hal ini memuat netizen berkomentar nyinyir terhadap pemerintahan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi selaku pemimpin yang tegas. Bahkan Dedi Mulyadi tak segan segan membongkar bangunan liar di kawasan puncak beneran waktu lalu.
Berkaitan dengan hal ini, jalanan yang rusak menuju akses wisata ini sudah pernah di anggarkan untuk di lakukan betoniasi, namun justru malah tidak menyeluruh.
Wildan, salah satu tokoh masyarakat di Desa Cinangka, jalan Abdul Fatah dengan panjang kurang lebih 2 km, dari mulai Desa Bojong Jengkol hingga Desa Cinangneng ini awaalnya direncanakan akan dilakukan betonisasi.
Namun entah apa alasannya, Pemkab Bogor justru melakukan betonisasi hanya kurang lebih 700 San meter.
“Dengar-dengar kalau itu ada rencana mau di cor semua seperti di Kecamatan Tenjolaya. Jika dihitung kurang lebih mencapai 2 km untuk dua desa yakni Bojong Jengkol dan Cinangka. Tapi entah kenapa pengecoran dilakukan sekitar 700an meter saja,” ujarnya pada wartawan saat di temui.
Menurut Wildan, rusaknya jalan Abdul Fatah ini menjadi sorotan di berbagai media sosial, bahkan hingga dilihat ribuan penonton.
“Untuk itu warga berharap agar jalan di Abdul Fatah segera di perbaiki, karena jika tidak akan lebih banyak korban nanti,” harapnya.
Sementara itu, Uci, salah satu warga sekitar mengatakan, rusaknya jalan ini disebabkan oleh buruknya saluran drainase, sehingga jika hujan tiba mengakibatkan jalanan seperti sungai.
“Di sepanjang jalan Abdul Fatah ini jalannya buruk, karena aliran air atau drainase nya tidak lancar,” ujarnya.
Akibat dari rusaknya jalan ini, warga mengaku sering megalami kecelakaan, khususnya roda dua.
Warga berharap agar jalan Abdul Fatah segera diperbaiki, terlebih saat memasuki musim libur lebaran, banyak wisatawan dan masyarakat dari luar datang ke wilayah sekitar.
“Banyak pengendara motor yang jatuh karena jalanya rusak dan berlubang. Mudah-mudahan segera Pemerintah bisa segera melakukan perbaikan,” tandas Uci. (Wil)