Parung, BogorUpdate.com – Warga di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor berharap Gubernur Jawa Barat Teriplih, Dedi Mulyadi dapat merealisikan pembangunan terminal di wilayahnya.
Bukan tanpa alasan, warga Parung mengaku bosan dengan kemacetan yang terjadi akibat puluhan trayek angkotan umum masuk wilayah Parung dan ngetem disembarang tempat.
Hal itu menjadikan jalan penghubung ke Depok, Jakarta dan Tangerang jadi krodit setiap harinya.
“Warga menaruh harapan kepada Gubernur terpilih Kang Dedi Mulyadi, untuk bisa mendengar dan dan merealisasikan keinginan khususnya warga Parung, umumnya warga Bogor Utara, terkait adanya terminal” ujan warga sekitar, Rudi Mayesa kepada wartawan, Kamis (25/12/24).
Rudi menjelaskan, warga Kecamatan Parung sering menagih janji Gubernur Jawa Barat sebelumnya yakni Ridwan Kamil atau RK, yang yang akan membangun terminal di Kabupaten Bogor bagian utara. Janji itu disampaikan Ridwan Kamil saat berkampanye pada pilkada 2018.
“Untuk diketahui masa jabatan Ridwan Kamil sebagai gubernur selesai September 2023 waktu itu. Tapi sampai saat ini janji itu tidak kunjung direalisasikan,” jelasnya.
Sementara Ketua DPK KNPI Parung, Fikar Khaerul Fahmi mengungkapkan bahwa rencana pembangunan terminal parung itu sudah ada sejak 15 tahun lalu.
“Sejak dulu terminal Parung sudah diusulkan warga masyarakat. Namun sampai saat ini janji dari pemerintah untuk membangun Terminal Parung belum terealisasi, sudah 15 tahun digadang-gadang akan dibangun Terminal Parung,” ujar Bule sapaan akrabnya.
Namun, sambung Bule, hingga kini belum juga terealisasi hingga lahan yang sudah tersedia menjadi terbengkalai.
Oleh karena itu, lanjut Bule, pihaknya juga mengusulkan kembali keinginan warga itu kepada anggota DPRD Kabupaten Bogor pada saat Rerses.
“Makanya saya usulkan lagi ke Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat reses di Kecamatan Parung,” kata Bule, sapaan akrabnya saat menghadiri Reses Masa Sidang I, DPRD Kabupaten Bogor.
Menurut Bule, tidak adanya terminal di Kecamatan Parung, mengakibatkan sering terjadinya kemacetan yang terus menerus. Ditambah para PKL yang banyak berjualan di badan jalan.
“Jika ada terminal, kemacetan di Parung akan tertangani. Hanya saja rencana pembangunan terminal itu hingga saat ini belum ada tanda tanda akan dibangun,” tukasnya. (Dyn)