Cibinong, BogorUpdate.com – Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bogor Raya periode 2024-2025 resmi dilantik. Pelantikan struktural itu dilaksakan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, pada Sabtu (12/10/24).
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan dengan fokus pada tema “Restorasi Gerakan IMM Berkemajuan” sebagai visi strategis.
Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kalangan akademisi, pemerintah, dan organisasi kemasyarakatan, PC IMM Bogor Raya menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat Bogor yang lebih berkemajuan.
“Restorasi gerakan ini mencakup berbagai inisiatif baru dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan pemuda, serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan instansi terkait,” kata Ketua pelaksana Pelantikan PC IMM Bogor Raya, Umar Faruq, Senin (14/10/24).
Menurutnya, pelantikan ini bukan hanya momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga langkah nyata untuk memperkuat pondasi gerakan yang lebih progresif dan inovatif.
“Kami bertekad membawa IMM Bogor Raya menjadi agen perubahan yang lebih aktif dalam merespon tantangan zaman,” tegasnya.
Selaras, Ketua PC IMM Bogor terpilih, Ade Rifial Husna menyampaikan, dengan sudab dilantiknya pengurus ini menjadi langkah awal untuk menebar kebermanfaatan untuk semesta. “Harapan kami PC IMM Bogor bisa terus bersinergi dengan semua elemen yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor, H Ahmadi Yani menurturkan bahwa organisasi Mahasiswa apalagi IMM, bagian dari Muhammadiyah harus dapat menjawab tantangan zaman sebagai mitra kritis dan mitra kaloborasi Pemerintah khususnya di Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk mengawal kebijannya.
Senada, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Yang hadir, Azwar Anas mengatakan, Restorasi Gerakan Mahasiswa merupakan langkah penting dalam membangun masa depan, terutama dalam konteks sosial, politik, dan pendidikan.
“Gerakan mahasiswa dapat berkontribusi dalam restorasi dan pembangunan masa depan melalui Kesadaran Sosial dan Politikal, Inovasi dan Kreativitas, Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan, Keterlibatan dalam Isu-Issue Global, Advokasi Pendidikan, Solidaritas dan Jaringan,” tegasnya.
Azwar Anas juga menekankan dalam melanjutkan restorasi gerakan mahasiswa, penting untuk menjaga semangat kolaboratif dan inklusif, dimana setiap suara didengarkan dan dihargai.
“Dengan demikian, gerakan ini dapat berfungsi sebagai agen perubahan yang efektif dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tukasnya.