Kemang, BogorUpdate.com – Memasuki musim kemarau warga di Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, menggunakan air galon untuk kebutuhan sehari-hari. Warga berharap di wilayahnya ada saluran PDAM.
“Baru seminggu ini sumur sudah kering. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga saya membeli air isi ulang, untuk mandi dan kebutuhan lainya. Saya dan warga lain berharap di wilayah saya ada PDAM,” ujar salah satu warga Desa Semplak Barat Raka kepada wartawan, Selasa (30/7/24).
Diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor, mengimbau masyarakat di musim kemarau pada puncaknya musim kemarau yang terjadi pada bulan Agustus 2024.
Forecaster on Duty BMKG Bogor, Retno Kartika mengatakan, Cuaca satu minggu kedepan dari 29 Juli-4 Agustus 2024, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan disebagian wilayah Jawa Barat.
“Diantaranya suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat, gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial aktif pada menjelang akhir pekan,” kata Retono Kartika, Senin (29/7/24) kemarin.
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kenceng yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat.
“Hal itu terdapat disebagian wilayah, berikut Kabupaten Bandung Barat, Kota dan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor,” terangnya.
Menurutnya, rekomendasi berdasarkan monitoring kondisi musim diwilayah Jawa Barat terpantau seluruh wilayah telah memasuki musim kemarau. Sehingga dihimbau kemasyarakat dan instansi terkait agar waspada.
“Terhadap potensi bencana kekeringan dan kebakaran hutan lebat atau hujan es yang diserta angin kenceng pada skala lokal dan durasi relatif singkat,” pungkasnya. (Dyn)