Cibinong, BogorUpdate.com – Calon Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Bogor, Nurhadi alias Adoy memiliki program pemberdayaan bekerja dan magang di Jepang. Hal itu diungkapkan Adoy saat berbincang bareng Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Abdul Azis Anwar.
Adoy mengatakan, program pemberdayaan Karang Taruna desa di Kabupaten Bogor melalui potensi-potensi program desa yang bisa dikembangkan di desa dan bahkan dengan lembaga pelatihan kerja untuk bekerja dan magang di Jepang.
“Melalui potensi program di desa serta lembaga pelatihan kerja, para pemuda desa dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga membuka jalan menuju pengalaman internasional yang tak ternilai,” kata Adoy, Sabtu (7/12/24).
Menurut dia, program pemberdayaan pemuda ini tentunya butuh kolaborasi dengan berbagai unsur diantaranya, para kepala desa yang ada di Kabupaten Bogor.
“Pemberdayaan Karang Taruna desa tidak hanya tentang memberi ikan, tetapi juga memberi joran untuk menangkap ikan. Dengan adanya kesempatan untuk bekerja sama dengan Apdesi, saya berharap temen-temen desa mampu berkarya dengan baik melalui potensi program apapun itu di desanya dan insyaallah karang taruna akan adakan program kerja dan magang di Jepang,” ujarnya.
Dia menuturkan, generasi muda desa dapat merasakan sendiri atmosfer kerja yang profesional dan teknologi yang mutakhir. Selain itu, mereka juga dapat memperluas pandangan tentang dunia, memperkaya pengalaman lintas budaya, serta menjalin jaringan yang luas.
Dia mengaku bahwa Ketua Apdesi sangat mensupport terkait ajuan program untuk pemberdayaan karang taruna desa.
“Nanti secepatnya saya dan team dari Lembaga Pelatihan Kerja akan segera menemui Ketua Apdesi untuk mempresentasikan terkait teknis dan sebagainya. Bahkan akan segera secepatnya melakukan MoU dengan para kades melalui APDESI Kabupaten Bogor. Jadi ini adalah kesempatan baik bagi temen-temen karang taruna desa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Bogor Abdul Azis Anwar menyambut baik niat dan program karang taruna tentang program tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi program kang Adoy tersebut, Tentu saja kesempatan ini tidak datang begitu saja. Dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan dedikasi untuk bisa meraih impian tersebut,” ucapnya.
Azis menekankan, program tersebut harus melalui proses seleksi dan persiapan yang ketat perlu dilalui agar para calon pekerja dan magang dapat bersaing secara global. Namun, setiap jerih payah pasti akan membuahkan hasil, dan setiap langkah mendekatkan mereka pada impian untuk berkarya di negeri Sakura.
“Pemberdayaan Karang Taruna desa yang melahirkan peluang emas ini patut menjadi inspirasi bagi kita semua. Bagaimana sebuah program lokal dapat membuka pintu menuju peluang global, bagaimana kerja keras dan kesungguhan dapat mengubah takdir, serta bagaimana impian dapat menjadi kenyataan jika disertai dengan tekad yang bulat,” jelas Abdul Azis.