Klapanunggal, BogorUpdate.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengingatkan agar pasangan calon (Paslon) Bupati Bogor baik nomor urut 1 atau 2, agar memberikan program yang sesuai dengan kemampuan APBD.
Hal itu ditegaskan Sastra Winara, lantaran dikhawatirkan ada program yang dijanjikan oleh Paslon Bupati Bogor, namun tidak dapat direalisasikan karena anggaran yang dimiliki Pemkab Bogor tidak cukup.
“Untuk calon Bupati baik nomor 1 dan 2 harsunya berkoordinasi dulu dengan Bappedalitbang bagaimana postur APBD kita saat menjanjikan program kepada masyarakat,” kata Sastra, Sabtu (12/10/24).
Sastra mengaku tidak membeda-bedakan baik paslon nomor 1 atau 2 yang saat ini berkontestasi di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor soal program yang dijanjikan.
Namun, lanjut Sastra jangan sampai ketika salahsatu paslon terpilih menjadi Bupati Bogor periode 2024-2029, ada program yang tidak bisa direalisasikan.
“Saya tidak membeda-kan antara nomor 1 dan 2, namun jika program itu untuk mensejahterakan masyarakat silahkan saja,” jelasnya.
“Akantetapi setiap program yang dibentuk bukan hanya menjadi iming-iming agar masyarakat tertarik memilih calon tersebut. Tapi, harus bisa direalisasikan dengan melihat kemampuan APBD Kabupaten Bogor, ” sambungnya.
Karena kata Sastra, APBD Kabupaten Bogor di tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 9,7 Triliun. Dengan anggaran itu, maka program yang dijanjikan harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Di tahun 2024 kita sudah menentukan APBD untuk Kabupaten Bogor sebesar 9,7 Triliun. Maka program yang diberikan kepada masyarakat tidak akan terealisasi jika melebihi APBD yang sudah ditetapkan,” tukasnya.