Bupati Bogor, Rudy Susmanto. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto buka suara terkait pemotongan uang kompensasi para sopir angkot di kawasan Puncak yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pasalnya, sejumlah sopir angkot mengaku uang kompensasi Rp1 juta dan Rp500 ribu berupa sembako yang diberikan Gubernur Jawa Barat dipotong oleh oknum Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU) wilayah Cisarua, Dishub Kabupaten Bogor, dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Para sopir mengaku mendapatkan pemotongan uang Rp200 ribu yang dipatok oleh oknum tersebut dengan alasan ‘uang keikhlasan kepada petugas’.
Mengenai hal itu, Rudy Susmanto mengaku akan mengambil tindakan tegas apabila ada anggota Pemkab Bogor yang terlibat melakukan pemotongan uang sopir angkot di Puncak.
“Instruksi saya jelas, kumpulkan semuanya pastikan tidak ada satu pun dari Pemkab Bogor, khususnya Dishub Kabupaten Bogor yang terlibat,” ujar Rudy Susmanto kepada BogorUpdate.com di kawasan Cibinong, Jumat (4/4/25).
“Kalau ada dari Pemkab Bogor yang turut serta terlibat, saya pastikan akan saya copot dari jabatannya,” sambungnya.
Kerena menurut Rudy, hal seperti itu merupakan tindakan premanisme yang harus diberantas.
“Itu sudah melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) dan Peraturan Bupati (Perbup) yang baru kita sahkan terkait tindak tegas premanisme di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Erwin)