Kemang, BogorUpdate.com – Forum Mahasiswa Kemang (FMK) menyoroti banyaknya berdiri reklame atau billboard iklan berukuran besar, di Jalan Raya Kemang-Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Ketua FMK, Budi Laksono mengatakan, penomena reklame atau billboard yang berdiri di wilayah kemang, seperti jamur di musim hujan.
“Billboard dan reklame di Kemang udah kaya jamur. Ukuran papan iklan tersebut semakin hari semakin besar ukuranya,” katanya kepada Wartawan, Rabu (10/7/24).
Budi meminta agar Dinas terkait mendata mana saja yang reklamen yang berizin dan tidak. Selain itu, harus didata juga mana yang membahayakan, karena akan merugikan masyarakat.
“Kami meminta pihak terkait untuk medata reklame mana yang berizin dan mana yang tidak berizin. Data mana saja reklame yang membahayakan, seharusnya sudah ada pendataan. Karena bila terjadi hal yang tidak diinginkan pasti masyarakat yang dirugikan,” tegasnya.
Budi juga menegaskan agar jangan ada pembiaran terhadap reklame yang tidak berizin. Karena berbicara terkait pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor.
“Harus ada langkah tegas dari semua pihak untuk menertibkan reklame yang tidak berizin dan membahayakan masyarakat,” tegasnya.
Dia juga memberikan apresiaisi kepada Satpol PP Kecamatan Kemang, yang sering menertibkan sepanduk dan baliho tidak berizin.
“Karena membahayakan masyarakat dan pengguna jalan, keberadaan reklame dan spanduk yang tidak berizin mengganggu estetik satu wilayah,” tupup Budi. (Dyn)