Citeureup, BogorUpdate.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Irvan Maulana sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Bhakti Bela Negara yang konsisten menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).
Hal itu dikatakan Muhammad Irvan Maulana saat mendampingi pembagian MBG di SDN Tarikolot 1, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Jumat (21/2/25).
“Saya ucapkan terimakasih kepada yayasan bhakti bela negara yang sudah konsisten mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni MBG untuk anak sekolah,” kata Muhammad Irvan Maulana.
Pria yang karib disapa Ipeck itu menuturkan bahwa, dengan kegiatan yang rutin dilakukan di Daerah Pemiliha (Dapil) 1 ini, pihaknya akan mendorong agar UMKM yang ada di sekitar Yayasan Bhakti Bela Negara, agar diberdayakan.
“Dapur juga dari Yayasan, tapi nanti UMKM di wilayah setempat juga akan kita akomodir. Yayasan bhakti bela negara saat ini untuk sementara di Dapil 1 dulu untuk memperkenalkan,” jelasnya.
Apalagi, kata Ipeck, Yayasan Bhakti Bela Negara ini juga memproduksi Pot Tray atau tempat makan sendiri. Artinya, mereka sudah memiliki semua peralatan yang dibutuhkan untuk program MBG.
“Kebetulan Yayasan Bakti Bela Negara ini memproduksi pot tray atau tempat makan. Itu produk asli indonesia dan beliau menbantu mensukseskan program Prabowo Subianto yakni MBG,” jelasnya.
Sebelumnya, Yayasan Bhakti Bela Negara kembali membagikan makan bergizi gratis (MBG) ke SDN 1 Tarikolot, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Jumat (21/2/25).
Kegiatan yang didampingi Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Irvan Maulana dan Kepala Desa Tarikolot, Wawan Kurniawan itu dilakukan demi mendukung penuh program Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.
“Pembagian MBG ini akan terus kami lakukan untuk mensukseskan program pemerintah. Karena MBG ini sanat diperlukan untuk anak sekolah,” kata Wakil Sekretaris Yayasan Bhakti Bela Negara, Asep Adipurna kepada wartawan.
Saat ini, jelas Asep, pembagian MBG diberikan untuk 330 siswa di SDN Tarikolot 1. Menurutnya, untuk di Kecamatan Citereup ini baru diadakan di SDN Tarikolot.
“Kemungkinan nanti kita akan jadwalkan di beberapa tempat lain. Untuk saat ini di SD ini baru hari ini sekalian kita uji coba,” jelasnya.
Menurutnya, makanan yang disediakan sesuai dengan aturan pemerintah yakni ada protein, karbohidrat dan susu. “Alhamdulillah tadi kita tanya anak anak makanannya enak. Intinya agar mereka tercukupi gizinya saja,” bebernya.
Dia juga mengaku bahwa anggaran untuk melakukan uji coba MBG ini berasal dari pribadi bukan dari APBN.
“Ini murni dari anggaran Yayasan Bhakti Bela Negara bukan dari APBN atau APBD,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Kades Tarikolot, Wawan Kurniawan mengaku sangat terbantu dengan adanya pembagian MBG oleh Yayasan Bhakti Bela Negara ini.
Pasalnya, warga di desanya sudah banyak menantikan program besutan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Alhamdulillah tarikolot ada 6 SDN belum termasuk swasta. Saat ini sampling di SDN Tarikolot 1 kita senang. karena banyak pertanyaan dari masyarakat terkait MBG,” ucapnya.
Wawan berharap agar kegiatan MBG ini bisa berjalan dan dilakulan menyeluruh di semua sekolah yang ada di Desa Tarikolot.
“Alhamdulillah sekarang bisa dilaksanakan walaupun baru sampling. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan sesegera mungkin untuk semuanya,” harapnya.