Cibinong, BogorUpdate.com – Banyak kejanggalan dari gagalnya razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor dalam memberantas tempat hiburan malam (THM), dan minuman keras (miras) di Bumi Tegar Beriman.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan bahwa ada istilah ‘bocor halus’ di internalnya dari setiap gagalnya razia yang dilakukan.
“Kita menurunkan 40 orang, belum tentu 40 orang itu satu persepsi. Kemungkinan bisa (bocor dari internal), juga bisa dari luar,” ujar Cecep Imam Nagarasid kepada wartawan, Kamis, (13/3/25).
Cecep menduga bocornya informasi jelang razia bisa disebabkan oleh faktor ekonomi, sehingga anggotanya memberikan informasi kepada pihak THM maupun penjual miras dengan imbalan uang.
“Kemungkinan ada kepentingan itu keponakannya atau kenalannya pedagang. Saya ga tau karena belum ketangkep, yang jelas kegagalan kemarin bocor halus soalnya masih dapat minumannya tapi penjajah seksnya ga dapat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cecep mengungkapkan ke depan bakal mengambil langkah untuk menyita seluruh ponsel anggotanya sebelum razia, guna menghindari maraknya cepu-cepu yang berkeliaran.
“Semuanya saya sita ponselnya, sebelum razia kumpulkan dulu ke plastik. Kemarin waktu terakhir pembongkaran razia Michat dan miras yang dilakukan dipimpin oleh saya, waktu itu tidak ada satupun yang lolos,” pungkasnya. (Erwin)