Polhukam – Bogor Update
Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB) melakukan aksi unjk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/01/18). Dalam orasinya demonstran teriakan tangkap Wali Kota Bogor Bima Arya.
Aksi itu sebagai bentuk protes karena belum adanya kepastian dan keputusan akhir terkait kasus hukum dugaan korupsi pembelian lahan di Jambu Dua atau Angkahong yang menyeret nama Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Kami minta agar KPK segera turun tangan menyikapi kasus Angkahong dan segera tangkap Bima Arya,” teriak kordinator aksi Iman Sukarya.
Sekjen AMPB itu menambahkan kasus Korupsi tersebut sempat mencuat dan bahkan sudah beberapa kali di laporkan ke KPK, tapi sampai saat ini belum juga ada tindakan dari KPK.
“Pembebasan lahan Angkahong jelas jelas merugikan keuangan negara, tapi yang divonis penjara hanya sampai pada kelas teri, disini ada kedzoliman rakyat dan bawahan kembali menjadi korban dari sebuah kebijakan para pimpinan di Kota Bogor. Kita minta KPK segera turun tangan soal kasus Angkahong ini,” tegasnya.
Masih kata dia, mandegnya penanganan kasus Angkahong di tingkat Kejati Jawa Barat, harus di supervisi oleh KPK dan diambil alih kasus itu secepatnya.
Ia juga mengatakan, kerugian negara sebesar Rp 43, 1 milyar itu telah mengorbankan seorang kepala dinas, seorang camat dan seorang tim apraisal. Padahal kasus itu merupakan kebijakan dari Kepala Daerah di Kota Bogor.
“Jadi sudah sangat layak KPK menangani kasus tersebut. Bukan itu saja, dalam keputusan akhir di Pengadilan Tipikor Jawa Barat, Wali Kota Bima Arya disebut sebagai pleger,” tambahnya
Ia menegaskan, KPK harus berani menangkap pleger yang sudah dinyatakan berdasarkan keputusan pengadilan tipikor Jaw Barat.
“Kami meminta agar KPK segera bertindak memeriksa Pleger yaitu Wali Kota Bima Arya dan Sekda Ade Syarip,” tegasnya.
Sementara kordinator aksi AMPB Ali Topan dalam orasinya menyatakan sikap dan menuntut kepada KPK agar segera mengaudit semua pengalokasian anggaran di Kabupaten Bogor.
Pengalokasian anggaran itu antaran lain proyek aspirasi, DD, ADD, Rutilahu dan Bansos 2016 di Kabupaten Bogor, proyek bantuan provinsi di ruas Jalan Pasir Ipis -Garehong, pembangunan ruas Jalan Bogor – Kemang, Pembangunan Masjid Baitul Faidzin dan Gedung Sekda di Kabupaten Bogor. (As)
Editor: Endi