Update – Hari Jadi Bogor (HJB) ke-535 tahun yang diperingati dengan upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Tegar Beriman dihelat pada, Sabtu (03/6/2017) pagi tadi. Dengan Inspektur Upacara yakni Bupati Bogor, Nurhayanti.
Upacara peringatan HJB itu dihadiri unsur Muspida Kabupaten Bogor, Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri bahkan para pelajar serta seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh agama serta LSM mengikuti upacara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Bogor mengatakan dalam memaknai peringatan Hari Jadi Bogor ke 535 Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan Pemerintahan Daerah dengan bersinergi bersama DPRD Kabupaten Bogor dan seluruh forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dengan berpedoman kepada peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
” Pada tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan perubahan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2013-2018, sebagai bentuk penyelarasan dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah yang diimplementasikan dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah. Tujuannya adalah lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.” Kata Yanti kepada anggota upacara dan tamu undangan yang hadir.
Menurutnya, dengan peringatan HJB bertemakan ‘Pembangunan tahun 2017 adalah penguatan infrastruktur dan pelayanan publik dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia’ dengan 5 (Lima) prioritas Pembangunan. Diantaranya, peningkatan Aksesibilitas sarana dan prasarana wilayah, Peningkatan daya saing perekonomian daerah, Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, Peningkatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan, serta Pemantapan tata kelola penyelenggaraan Pemerintahan.
“Dari kelima prioritas pembangunan daerah tersebut wajib terpatri dalam diri kita semua, agar aparatur Pemerintah termotivasi untuk berkerja keras dalam pencapaiannya, demikian pula warga masyarakat dapat membantu mendukung dan mengawasi upaya pencapaian hingga akhir 2017 nanti,” ucapnya..
Ia pun mengajak agar mendukung peningkatan target pendapatan daerah, karena dengan jumlah penduduk yang besar, dibutuhkan ketersedian pendanaan keuangan yang memadai. Artinya, kemampuan keuangan daerah yang diterima dari pendapatan daerah, semakin besar, saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih pada kisaran 2,2 Trilyun Rupiah, sedangkan kebutuhan belanja daerah yang baru dapat dipenuhi adalah sebesar 6,5 Trilyun Rupiah.
Hal tersebut mengambarkan bahwa Kabupaten Bogor di usiannya yang ke 535 tahun ini masih bertumpu pada sumber- sumber pendapatan diluar pendapatan asli daerah.
“laju pertumbuhan ekonomi daerah sampai tahun 2016 menunjukkan angka yang cukup baik, yakni berada pada angka 6,10 persen, melebihi Jawa Barat hanga 5,67 persen dan Nasional yang hanya 5,02 persen, capaian produk domestik regional bruto atas harga berlaku di Kabupaten Bogor pun mencapai 184,68 Trilyun Rupiah. Di sisi lain, tingkat inflasi Kabupaten Bogor cukup rendah, yakni angka 2,16 persen,” tambahnya.
Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu juga menginformasikan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa pada tahun 2018 mendatangkan akan ada Pilkada Gubernur, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Peparda tingkat Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor serta akhir RPJMD 2013-2018 dan menjaga kelestarian budaya daerah tradisi budaya sunda agar tidak terkikis arus Globalisasi.
Sumber: kabarfaktual.com