Sukaraja, BogorUpdate.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, menekankan bahwa setiap calon anggota PWI harus memahami secara utuh mengenai organisasi PWI sebelum memutuskan untuk bergabung.
Hal itu disampaikan Hilman Hidayat saat menghadiri kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor di M-One Hotel, Kecamatan Sukaraja, pada Rabu (21/05/25).
“Jika kalian ingin bergabung ke PWI, kalian harus tahu terlebih dahulu PWI itu apa,” ujar Hilman di hadapan para peserta OKK.
Menurutnya, menjadi bagian dari PWI tidak hanya soal status, tetapi juga soal komitmen untuk menjalankan profesi wartawan secara profesional dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan organisasi.
“Siapapun yang ingin menjadi anggota PWI harus tunduk pada peraturan yang berlaku. Ini penting untuk menjaga marwah dan integritas profesi wartawan,” tegasnya.
Hilman juga menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya laporan dari instansi terkait mengenai oknum yang mengaku sebagai wartawan namun tidak bekerja secara profesional. Fenomena ini menurutnya merusak citra pers dan harus dihentikan.
“Saya sering mendapatkan laporan dari instansi pemerintah atau swasta yang mengeluh tentang ulah oknum yang mencoreng nama wartawan. Mereka membawa nama wartawan tapi tidak tahu etika dan tugas jurnalistik yang sebenarnya,” ungkap Hilman.
Senada dengan Hilman, Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, menekankan pentingnya pelatihan dan pembinaan yang dilakukan melalui kegiatan OKK sebagai langkah awal membentuk wartawan yang kompeten dan berintegritas.
“Orientasi ini bukan hanya syarat administratif, tetapi juga pembekalan mental dan pemahaman tentang kode etik jurnalistik serta organisasi PWI,” ujar Dedy.
Kegiatan OKK PWI Kabupaten Bogor ini diikuti oleh sejumlah calon anggota PWI dari berbagai media lokal dan nasional yang bertugas di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para calon anggota dapat memahami secara mendalam peran dan tanggung jawab sebagai wartawan, serta menjunjung tinggi etika profesi.