Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat. (Ist)
Bandung, BogorUpdate.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Jabar), Hilman Hidayat memberikan pesan menohok di momen Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh PWI Provinsi Jabar.
Diketahui, PWI Jabar menggelar Halal Bihalal dan Rakor, bertempat di kantor sekretariat PWI Jabar, Jalan Wartawan 2 No 23, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Sabtu (12/4/25).
Hilman Hidayat mengatakan, halal bihalal yang rutin dilaksanakan pasca lebaran Idul Fitri, namun pada tahun ini terasa berbeda lantaran tidak mengundang pihak manapun salah satunya Forum Komunikasi Pimpinan Provinsi (Forkopimda Provinsi). Hal itu, kata Hilman, dikarenakan PWI Jawa Barat sedang tidak baik-baik saja akibat adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua PWI Jawa Barat dengan beberapa pihak lainnya sebagai pengurus.
“Jujur saja, halal bihalal rutin kita selenggarakan sepekan setelah perayaan idul Fitri setiap tahunnya, namun tahun ini terasa berbeda karena kita tidak mengundang pihak luar,” ujar Hilman Hidayat, di Sekretariat PWI Jabar, Sabtu (12/4/25).
Hilman menegaskan, pembekuan dirinya secara sepihak oleh Hendry Ch Bangun (HCB) selaku eks ketua umum PWI Pusat yang sempat menggemparkan itu, tidak sah dan cacat prosedur.
Selain itu, kata Hilman, terkait PWI Jabar yang mendukung Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Pusat versi Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum, adalah berdasarkan hasil rapat pleno yang dilakukan pada Tanggal 22 September 2024 di sekretariat PWI Jawa Barat.
“Memang betul, saat adanya polemik di kepengurusan PWI Pusat yang dipimpin oleh HCB itu, kita langsung memberikan sikap tegas dengan mendukung Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum menggantikan posisi Hendry Ch Bangun. Sikap kami itu hasil dari rapat pleno yang suaranya dari ketua dan sekretaris PWI di tingkat kota/Kabupaten hampir 90 persen,” tegas Hilman.
Hilman juga menyerukan, kepada seluruh ketua PWI Kabupaten/Kota di Provinsi Jabar, diharapkan dapat mengemban dan bekerja seperti biasanya karena telah di SK-kan (Surat Keputusan) dan dilantik sesuai dengan prosedur keorganisasian sebagaimana mestinya.
“Jadi jangan terpengaruh dengan adanya konflik di PWI Pusat dan PWI Jabar, untuk PWI Jabar masih sangat solid karena seluruh Kabupaten/Kota itu mendukung kepengurusan PWI Jabar yang sekarang (Hilman Hidayat),” jelas Hilman.
Ia juga memaparkan, PWI Jabar tetap fatsun mendukung kepemimpinan PWI Pusat hasil KLB yakni versi Zulmansyah Sekedang.
“Jadi untuk PWI kota/kabupaten nggak usah khawatir ada apa itu, bekerja saja seperti biasa dan tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di PWI Jawa Barat,” tegasnya.
Lebih jauh Hilman menghimbau, bila nanti ada yang mengaku-ngaku sebagai Plt (Pelaksana Tugas) ketua PWI Jabar, baginya itu pihak yang tidak bertanggung jawab dan kelompok oknum itu ingin menjadi ketua (PWI Jabar) tapi tanpa prosedur yang jelas.
“Orang-orang itu, orang-orang Cemen yang kurang keberanian. Kalau dia ingin jadi ketua PWI ya bertanding lah secara jujur dan tentunya sesuai prosedur serta harus dipilih oleh pemilik suara yakni seluruh ketua PWI di daerah tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat,” jelas Hilman.
“Bagi saya jika ada oknum yang ngaku-ngaku sebagai ketua Plt PWI Jabar tanpa adanya pemilihan terlebih dahulu, saya rasa orang-orang semacam itu berbahaya lah. Bila ada yang mengaku-ngaku seperti itu jangan dianggap, dan kalau ada telpon ke ketua PWI tingkat Kota/Kabupaten di provinsi Jabar dari oknum tersebut anggap angin lalu saja lah,” jelas Hilman menambahkan.
Hilman juga menghimbau, kepada seluruh pemerintah daerah se-Provinsi Jawa Barat tetap harus bermitra dengan kepengurusan PWI Jabar yang sekarang.
“Jangan lagi ada dualisme yang lain, satu aja ya,” tutupnya. (**)