Sukamakmur, BogorUpdate.com – Niat berwisata ke wilayah Kecamatan Sukamakmur, warga asal Bekasi yang mengendarai sebuah mobil Avanza B 1281 FYG hilang kendali hingga terjun ke dalam jurang ketinggian kurang lebih 3 meter di Kampung Batu Tumpang, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (4/5/24).
Kapolsek Sukamakmur Iptu Supratman mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, itu berawal saat sebuah mobil Avanza yang didalamnya ada 4 orang penumpang asal Kecamatan Serang, Kabupaten Bekasi, akan berwisata ke Sukamakmur.
Setibanya di TKP, tiba-tiba pengemudi kehilangan kendali hingga masuk ke dalam jurang yang berada di sebelah kanan jalan. Dalam kejadian ini 4 orang penumpang dievakuasi ke Puskesmas.
“Jadi mereka mau ke tempat wisata terus berpapasan jalan dengan berlawanan arah kemudian dia membuang ke kiri, bannya masuk ke pinggir jalan sebelah kiri. Kemudian dinaikkan lagi ke atas dengan di gas secara langsung,” kata Supratman kepada kepada Bogorupdate.com.
“Karena mungkin kaget, akhirnya ban mobil naik ke badan jalan terlalu putar ke kanan. Setirnya nyebrang jadinya sebelah kanan ke jurang tapi nyangkut di pepohonan,” tambahnya.
Supratman menuturkan, dengan adanya kecelakaan mobil masuk kedalam jurang ini, semua penumpang yang ada didalam mobil selamat hanya luka ringan, dan dibawa ke klinik terdekat.
“Alhamdulillah semua selamat namun ada luka ringan dua orang saya sudah dilakukan perawatan di Puskesmas terdekat, kemudian dipanggil derek hari ini sedang di lakukan penderekan dan telepon pihak Lakalantas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wargajaya, Ooy Tamami mengatakan, adanya kecelakaan sebuah mobil masuk kedalam jurang, akan berwisata keatas Desa Wargajaya.
“Ya, tadi saya dengar 4 orang tersebut akan refresing ke wisata, yang ada diatas, ternyata kecelakaan. Tapi ada sedikit aneh arahnya kan keatas, kalau kebawah sih bisa dikatakan lolos rem, tapi ini keatas, kalau keatas ke jalur kiri, ini bisa ke jalur kanan,” jelasnya.
Dengan adanya peristiwa ini, Ooy mengaku akan segera meminta kepada Dinas Perhubungan agar memasang pengaman agar dapat meminimalisir kecelakaan baik terhadap pengendara mobil ataupun motor.
“Dengan adanya kejadian kecelakaan seperti ini, saya selaku Pemerintah Desa berulang-ulang kali mengusulkan kepada Dinas Perhubungan harus cepat melakukan pemasangan pengamanan diantaranya Gadril, dan kaca cermin cembung untuk ditikungan,” tukasnya. (Gus)