Babakan Madang, BogorUpdate.com – Ajum (69), lelaki paruh baya asal Desa Karang tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengalami nasib naas saat mencari pakan ternak. Ia ditemukan tewas tenggelam setelah di aliran sungai Cigede, pada Minggu (13/11/22).
Setelah tim penyelamatan gabungan dari Kabupaten Bogor melakukan pencarian selama 10 jam, akhirnya korban ditemukan, pada Senin (14/11/22).
Sekdes Karang Tengah, Saeful Alam mengatakan korban diketahui memang setiap harinya mencari pakan ternak dialiran sungai Cigede. Namun saat itu hujan turun hingga debit air deras membuat korban terseret arus sungai.
“Korban lagi nyari pakan ternak disekitar sungai Cigede, nyebrang sungai, tiba tiba debit air deras hingga korban terbawa arus,” ucapnya kepada Bogorupdate.com.
Pihaknyapun langsung menghubungi tim penyelamatan gabungan Kabupaten Bogor yakni BPBD, Damkar, Tagana, hingga TNI Polri untuk melakukan pencarian dilokasi korban tenggelam.
Sementara itu, Sopian, Komandan Regu BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan, untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Cigede, Pihaknya menerjunkan tim Penyelam.
“Kita melihat debit air yang deras hingga kedalaman air yang cukup dalam, sehingga kita menerjunkan 2 tim Penyelam,” katanya.
Dalam pencarian korban tenggelam, dirinya mengatakan kendala arus sungai yang cukup deras hingga jalur menuju titik pencarian cukup curam.
“Pencarian dibagi beberapa titik, mulai dari Atas sungai Cigede, hingga sekitar perbatasan Sungai Cigede masuk ke Desa Sumur Batu,” terangnya.
Butuh waktu 10 jam, tim penyelamatan Kabupaten Bogor berhasil menemukan korban pria paruh baya tersebut dikedalaman lima meter.
“Sudah ditemukan korban dikedalaman sungai lima meter, tersangkut dibebatuan, dan langsung dibawa kerumah duka menggunakan ambulance,” ucapnya.
Keluarga korban yang melihat jenazah Ajum ditemukan sempat histeris, hingga harus dibopong oleh sejumlah warga.