Teknologi, BogorUpdate.com
Tiga dosen IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Fakultas Teknologi Pertanian, raih Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI ) Award 2021. Penghargaan ini diberikan dalam International Conference on Food Technology, Nutrition, and Sustainable Agriculture (ICFTNSA) 2021, Medan, pada Rabu-Kamis (29-30/9/21). Mereka adalah Dr. Azis Boing Sitanggang, Dr. Tjahja Muhandri dan Dr. Nancy Dewi Yuliana.
Dr. Azis Boing Sitanggang mendapatkan penghargaan sebagai Terbaik 1 Kategori Young Scientist. Usia maksimal dalam kategori ini adalah 40 tahun. Azis merupakan peneliti muda lulusan program doctor dari Technische Universität Berlin, Jurusan Teknik Kimia yang banyak mempublikasikan hasil penelitiannya pada penggunaan teknologi membran untuk menghasilkan ingridien pangan fungsional.
Sebagai Young Scientist, Azis telah mempublikasikan artikel ilmiah non prosiding terindeks scopus lebih dari 27 buah, sebagai narasumber atau pembicara seminar internasional dan nasional ilmiah lebih dari 35 kali, sebagai lead guest editor pada jurnal Frontiers in Sustainable Food Systems, menghasilkan beberapa paten yang telah granted dan sedang dalam pengajuan, serta menjadi visiting lecturer pada King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Thailand pada tahun 2018 dan 2019. Selain itu, Azis juga aktif membimbing mahasiswa di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan untuk meraih penghargaan pada ajang kompetisi mahasiswa bergengsi dunia seperti pada Developing Solutions for Developing Countries Product Development Competition yang merupakan bagian acara dari Annual Meeting, The Isntitute of Food Technologists (IFT), Amerika Serikat.
Sementara itu, Dr. Tjahja Muhandri meraih penghargaan Terbaik 1 Kategori Invensi dan Inovasi. Tjahja tercatat memiliki 15 paten (5 granted dan 10 dalam proses) dan 2 hak cipta. “Saya tidak menduga bisa menjadi Penerima Terbaik 1 Kategori Invensi dan Inovasi. Meski begitu, saya merasa bangga dapat penghargaan ini karena ajang ini adalah penghargaan buat dosen yang lebih banyak bergerak di UMKM,” ucapnya.
Terdapat 11 inovasi Dr. Tjahja yang telah diterapkan di industri. Salah satu inovasi Dr Tjahja yang populer adalah Metode Pengeringan Kombinasi Matahari dan Kipas Angin. Metode ini sudah diterapkan di banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya yang tergabung dalam Forum Coaching Clinic IKM Pangan Indonesia.
Dr. Nancy Dewi Yuliana dinobatkan sebagai Terbaik ke 2 PATPI Award bidang Academic Achievement. Nancy dipilih untuk mewakili PATPI Cabang Bogor untuk mengikuti kompetisi PATPI Award bidang Academic Achievement karena dinilai memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik. Terutama terkait keaktifan dalam melakukan penelitian dan aktivitas-aktivitas ilmiah lainnya, serta peran dalam organisasi profesi.
Nancy sangat aktif berpartisipasi forum-forum ilmiah baik lokal, nasional maupun internasional. Aktif pula dalam diseminasi dan penyebaran gagasan dalam bentuk publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi maupun jurnal nasional terakreditasi. Nancy juga aktif dalam membangun kerjasama penelitian baik dengan peneliti atau institusi dari dalam dan luar negeri. Bidang yang ditekuninya sejak lulus dari Leiden University adalah aplikasi metabolomik di bidang ilmu dan teknologi pangan serta autentikasi halal.
Saat ini Dr Nancy telah menghasilkan 35 publikasi internasional bereputasi dan 28 jurnal nasional terakreditasi, dan satu book chapter.
“Saya berharap dapat terus menghasilkan karya-karya penelitian yang bermanfaat untuk msyarakat imiah maupun masyarakat secara umum, terutama yang terkait dengan pemanfaatan pendekatan metabolomik dalam riset-riset terkait pangan fungsional dan deteksi pangan halal,” ujarnya.