Ketum Gie-2025, Harry Ara Hutabarat. (Ist)
Nasional, BogorUpdate.com – Pada tahun 2045, tepat 100 tahun perayaan kemerdekaan nanti, berdasarkan PDB PPP, Indonesia diproyeksikan telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dan ekonomi terbesar ke-8 dunia berdasarkan PDB riil.
Kedua proyeksi tersebut akan menempatkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi dan keluar dari jebakan negara kelas menengah (middle income trap).
Indonesia 2045 memiliki visi untuk menjadi negara tangguh, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kadin Indonesia telah melakukan kajian dengan melibatkan seluruh elemen bangsa baik asosiasi, akademisi, serikat buruh, organisasi keagamaan, pelaku usaha dan industri untuk merumuskan Peta Jalan Indonesia Emas 2045.
“Kita semua meyakini dengan landasan filosofi ‘Gotong Royong’ dan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang diimplementasikan oleh kualitas SDM yang unggul, maka visi ini dapat tercapai,” kata Ketua Umum (Ketum) Gerakan Indonesia Emas 2025 (Gie-2025) Harry Ara Hutabarat kepada Wartawan, Minggu (11/8/24).
Untuk menjadi negara maju dan lepas dari jebakan negara kelas menengah, kata Harry Ara, peta jalan ini perlu mendapatkan dukungan menyeluruh dari semua komponen bangsa. Sebab faktor internal perlu jadi faktor yang dapat di maksimalkan.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh komponen bangsa mulai dari RT RW Sampai di tingkat nasional penuh kegembiraan dengan energi positif menyambut Indonesia emas 2045.
“Mari kita wujudkan “mimpi” bersama seluruh komponen bangsa,” tegas Harry Ara. (Ist)
