Leuwiliang, BogorUpdate.com
Hampir punah akibat Pandemi, hiburan warga menengah kebawah alias pasar malam yang mulai tergerus zaman masih jadi idola masyarakat Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Meski tak seramai tempo dulu, kehadiran pasar malam ini sedikit mengobati kerinduan bagi sebagian masyarakat, karena penuh kenangan.
“Meski sepi namun saat ini pekerjaan ini paling relevan yang kami jalani ditengah sulitnya mencari pekerjaan,” ungkap Pakde Eko salah satu pedagan baju asal Boyolali kepada BogorUpdate.com, Jum’at (08/4/22).
Pakde Eko menambahkan, ia sangat berharap ekonomi rakyat kembali normal oleh karena itu setiap pekerjaan meski tak mencukupi namun sedikit bisa membantu perekonomian yang sedang sulit seperti saat ini.
“Walaupun kecil patut disyukuri karena hanya pekerjaan ini satu-satunya yang kami geluti saat ini. Jika tidak berusaha siapa yang memberi semua berharap banyak dari setiap pekerjaannya,” bebernya.
Ditempat yang sama, Dimas salah satu pedagang di pasar malam itu mengungkapkan, semangat dan secerca harapan tersirat kembali dimasa endemik menuju tatanan kehidupan baru hidup ini. Oleh karena itu dia bersama rekan penjual lain serta masyarakat harus terus semangat mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan hidup.
“Dan jika suatu saat nanti bisa kembali sedia kala saya berharap ekonomi kembali membaik karena tuntutan hidup semakin berat ditambah kebutuhan pokok semakin susah didapati,” harapnya.
Tak sampai disitu, lanjut Dimas, banyak kepala keluarga kehilangan mata pencaharian akibat efek pandemi sulit juga pekerjaan didapat untuk saat ini meski nomaden (pengembara).
“Disini kita mengais rezeki belum tentu selamanya, pengunjung belum tentu ramai selalu, kita pun harus cari lokasi lagi berpindah-pindah tempat, ini juga mengisi dibulan suci ramadhan karena pasar malam jadi hal yang unik karena hampir punah,” tutupnya.
