Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin (tengah) saat mendaftarkan diri sebagai Bacabup Bogor di Partai Nasdem. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Sejumlah ulama di Kabupaten Bogor, mendukung pencalonan Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin di kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor mendatang.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Prof KH. Ahmad Mukri Aji, menyatakan dukungannya terhadap langkah Gus Udin yang merupakan Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan di MUI Kabupaten Bogor.
“Majelis ulama sangat mendukung, beliau masih muda menjiwai pemuda, jadi sangat-sangat mendukung,” ungkap KH Mukri Aji, Selasa (7/5/24).
Senada, Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor KH Aim Zainudin menilai Gus Udin memiliki kompetensi mempuni untuk membangun Kabupaten Bogor berbekal pengalamannya sebagai anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis (TP2S) Kabupaten Bogor.
“Memiliki kompetensi, maka kami dukung, terlebih Gus Udin merupakan pengurus di PCNU. Gus Udin pemikirannya progresif, bagus untuk pembangunan dan kemaslahatan umat,” ujar KH Aim Zainudin.
Diketahui, Gus Udin telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor ke beberapa partai, diawali dengan PKB.
Ia, yang juga merupakan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor menyebutkan PKB memiliki kedekatan emosional dengan latar belakang dirinya berorganisasi. Menurut dia, NU dengan PKB memiliki historis yang tidak bisa dipisahkan.
“Tentunya sebagai pengurus NU ketika di Malaysia juga saya bersentuhan dengan teman-teman PKB. Yang kedua hari ini juga saya sebagai wakil ketua PCNU Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Doktor Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menerangkan NU dan PKB memiliki ideologi yang sama. Hal itu yang membuat dirinya menjadikan PKB sebagai partai pertama dalam menempuh kontestasi Pilkada.
“Tentunya, secara ideologi, NU dan PKB satu ideologi. Sehingga alasan itu lah kenapa saya pertama kali mendaftarkan di PKB, tidak di partai yang lain,” ujar Gus Udin.
Ia mengungkapkan, raihan suara sebagai calon DPD RI Perwakilan Jawa Barat lalu menjadi tolak ukur dirinya untuk berani maju di Pilkada, yakni sebanyak 649.191 suara, dan 91.790 suara diantaranya merupakan pemilih Kabupaten Bogor.
Gus Udin yang kini dosen di Universitas Djuanda (Unida), banyak membidani program di Pemerintah Kabupaten Bogor era kepemimpinan Ade Yasin-Iwan Setiawan sejak 2018 yang dikenal dengan program Pancakarsa, yakni, Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun dan Bogor Berkeadaban.
Saat itu, ia merupakan salah satu anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis (TP2S) Kabupaten Bogor yang meramu sejumlah program terobosan, diantaranya penataan pusat kota atau City Beautification Projects, bantuan keuangan infrastruktur desa bernama Satu Miliar Satu Desa (Samisade), dan lain-lain. (Gi/bing)