Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

GIBAS Tegas Tolak Kedatangan Abah Aos ke Kota Bogor, Ini Alasannya

×

GIBAS Tegas Tolak Kedatangan Abah Aos ke Kota Bogor, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini

Ketua GIBAS Kota Bogor, Umar Jagad menolak kedatangan Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qutb atau Abah Aos di kota Bogor, Sabtu (11/11/23). (Ddn)

Kota Bogor, BogorUpdate.com – Ketua Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kota Bogor, Umar Jagad secara tegas menolak kedatangan Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qutb atau Abah Aos di kota Bogor, dalam kegiatan pengajian Anti Gempa Manaqib Masjid Raya Bogor, pada Minggu 12 November 2023.

Umar Jagad menegaskan, GIBAS bersama elemen masyarakat akan melakukan aksi sebagai sikap menolak kehadiran Abah Aos di Kota Bogor. Alasan penolakan tersebut disebabkan oleh kontroversi sosok Aos di media sosial, terutama terkait pernyataannya yang dianggap dapat menyesatkan umat Islam.

“Yang pertama adalah dia (Syeikh Gaos) pernah menyatakan bahwa imam Mahdi itu adalah Anies Baswedan dan yang tidak memilih Anies Baswedan di anggap Dajjal, nah ini menyesatkan dan kami tidak mau pemahaman pemahaman politik seperti ini masuk ke kota Bogor,” kata Umar Jagad kepada wartawan di Masjid Raya Kota Bogor, Sabtu (11/11/23).

Pernyataan kontroversial lainnya menurutnya, adalah terkait Rocky Gerung itu Rasulullah, utusan Allah. GIBAS berencana mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan kajian terkait apakah aliran yang diusung oleh Abah Aos.

“Nah ini juga kacau pemikirannya dan kami pun akan mendesak kepada MUI nanti untuk melakukan kajian apakah aliran Aos ini sesat atau tidak,” ungkapnya.

Umar Jagad menekankan bahwa penolakan ini bukan untuk memihak pada satu pihak, melainkan untuk menjaga kondusifitas Kota Bogor dan mencegah potensi konflik.

“Sekali lagi saya tekankan, saya tidak berpihak kesatu pihak manapun, saya berpihak kepada masyarakat Kota Bogor. Jangan sampai nanti ketika ada acara disini malah disini ada satu kegiatan kegiatan yang tidak kondusif,” tegasnya lagi.

Pada saat yang bersamaan, Wakil Wali kota, Dedie A. Rachim terlihat kaget saat Ketua Gibas Kota Bogor berteriak meminta acara manakiban yang akan dilaksanakan pada Minggu (12/11/23) dibatalkan. Dia meminta DKM untuk dapat dimediasi.

“Tolong kepada pengurus DKM didengar aspirasinya dan dimediasikan,” ujar Dedie Rachim.

Sementara itu, Ketua DKM masjid raya Kota Bogor, Ahmad Fathoni saat dikonfirmasi baik melalui pesan WhatsApp dan sambuntan telepon, hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan respon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *