HomeNasionalPemerintahan

Gelar Rakornas 2019, Kepala BIG : Pembangunan IG Memerlukan Dana Pemerintah dan Swasta

BOGORUPDATE.COM – Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar rapat kerja nasional (Rakornas) 2019 di bertempat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kemarin.

 

Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin mengatakan, dalam Rakernas 2019 ini pemanfaatan IG bukan hanya sampai pembangunan nasional tapi untuk pembangunan desa.

 

“Pembangunan pemerintahan saat ini dari tingkat pedesaan dan saat ini 1:5.000 di peta hanya 5 meter jika dilihat dari peta 1 mili dan sangat susah untuk dilihat sehingga peta saat ini harus lebih detail,” ujarnya kepada wartawan.

 

Ia menambahkan khususnya untuk di daerah kota yakni harus 1:1.000 yang sudah ada di Bandung, Medan, Surabaya, dan tahun ini Jakarta.

 

“Bapenas mempunyai prioritas 10 metropolitan dan kita menginginkan jika kota itu memiliki skala peta 1:1.000 dan 3 dimensi dan memerlukan dana bukan hanya dari APBN,”imbuh Hasanuddin.

 

Lanjutnya, kedepan pembangunan Informasi Geospasial memerlukan kerjasama dengan non pemerintah untuk membantu pembangunan pemerintah dan masyarakat.

 

“Big mulai mengatur Regulasi akan diatur bagaimana kemitraan dengan pemerintahan dan non pemerintahan dalam pembangunan IG di Indonesia dan sudah dibicarakan dengan Menteri Perekonomian akan menindak lanjuti,” ungkap Hasanuddin.

 

Dalam hal ini berdasarkan peraturan yang telah disebutkan maka BIG memillki kewajiban membuat sebuah rencana aksi yang dimaksud dan disusun oleh seluruh pemangku kepentingan di bidang IG dan akan dievaluasi setiap tahun.

 

IG Berdasarkan Undang undang Nemor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (IG), Badan Informasi Geospasual ( BIG) waluh melakukan langkah koordinasi kepada stakeholders yang bersinggungan dalam Penyelenggaraan IG.

 

Penegasan fungsi BIG sebagai pelaksana bidang IG juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 yang merupakan pelaksanaan terhadap UU Nomor 4 Tahun 2011 tentang IG.

 

Rakornas IG Tahun 2019 ini mengangkat tema ”Pembangunan Berbasis Informasi Geospasial”. Penyelenggaraan Rakornas IG Tahun 2019 ini merupakan moment yang sangat krusial dan penting. Mengingat Tahun 2019 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pemermtah Jangka Menengah Nasnonal (RPJMN) 2015-2019, oleh karena itu setiap K/L perlu melakukan perencanaan dengan bank dan tepat dalam merumuskan setiap target kegiatan yang akan menjadi dasar pelaksanaan pada RPJMN 2020-2024.

 

Kegiatan ini merupakan kelanjutan BIG telah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi terbatas BIG BAPPENAS BPS pada tanggal 13 Maret 2019 Kemudian diadakan audiensi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas pada tanggal 14 Maret 2019 bertempat di Kantor Kementerian PPN/Bappenas. Setelahnya diselenggarakan Rapat Pokja dengan K/L terkait pada tanggal 14 Oktober 2019 di Hotel Royal Kuningan.

 

Kemudian diikuti dengan Pra Rakornas IG 2019 pada tanggal 19-20 Maret 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam Pra-Rakornas 2019 membahas mengenai usulan K/L, sasaran pokok, rencana aksi, dan rekomendasi lainnya berupa kebijakan, SDM dan standardisasi.

 

Beberapa sasaran pokok dari Pra Rakornas IG yang telah disusun antara lain yakni, terpenuhinya ketersediaan peta-peta tematik untuk penyusunan dan pemutakhiran Tata Ruang, penanganan bencana seluruh Indonesia, Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Reforma Agraria, Pertahanan, serta untuk Pengelolaan Wilayah Perbatasan.

 

Dalam kegiatan ini dibagi 2 sesi yakni, Sesi Pokja 1 dan Pokja 2, menyampaikan rumusan Kebi|akan IG nasional 2020-2024 dan Rumusan Rencana Aksi Penyelenggaraan IG Nasional 2020-2024, Penyerahan IG oleh BIG kepada K/L/Pemda, serta Penyerahan dokumen hasil Rakornas (6 2019 sebagai bahan masukan untuk RPJMN 2020-2024 Bidang Informasi Geospasial kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas.

 

Kepala BIG Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin mengatakan, dalam Rakernas 2019 ini pemanfaatan IG bukan hanya sampai pembangunan nasional tapi untuk pembangunan desa.

 

“Pembangunan pemerintahan saat ini dari tingkat pedesaan dan saat ini 1:50.000di peta hanya 50 meter jika dilihat dari peta 1 mili dan sangat susah untuk dilihat sehingga peta saat ini harus lebih detail,” ujarnya.

 

Ia menambahkan khususnya untuk di daerah kota yakni harus 1:100.000 yang sudah ada di Bandung, Medan, Surabaya, dan tahun ini Jakarta.

 

Rakornas IG Tahun 2019 ini dihadlri oleh perwakilan dari berbagai kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah. Sebagai rangkaian acara akan drlaksanakan arahan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas, arahan dan pembukaan oleh Kepala BIG, Sesi Pleno paparan Narasumber (Bappenas, Kemenkeu dan ATR BPN).

 

Dalam kegiatan ini dibagi 2 sesi yakni, Sesi Pokja 1 dan Pokja 2, menyampaikan rumusan Kebi|akan IG nasional 2020-2024 dan Rumusan Rencana Aksi Penyelenggaraan IG Nasional 2020-2024, Penyerahan IG oleh BIG kepada K/L/Pemda, serta Penyerahan dokumen hasil Rakornas (6 2019 sebagai bahan masukan untuk RPJMN 2020-2024 Bidang Informasi Geospasial kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas.(Rie)

 

 

 

 

Editor : Refer

 

Exit mobile version