Bogor RayaHomeHukum & KriminalNewsPeristiwa

Gali Sumur, Warga Sukaraja Digegerkan Semburan Gas Bercampur Air

Sukaraja, BogorUpdate.com – Warga Kampung Leuwi Kotok RT02/05, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dihebohkan dengan penomena semburan gas bercampur air, dikhawatirkan membahayakan warga, sehingga warga sekitar diungsikan, Rabu (11/10/23) kemarin.

Salah satu warga Joshua mengatakan, tidak tahu tepatnya jam berapa, masyarakat sudah ramai saja, warga terdekat langsung diungsikan, dan kontrakan yang terdekat dengan semburan sudah banyak yang mengungsi.

“Semburannya cukup kencang dan seperti gas dan air, semoga tidak ada apa-apa. Dan bisa ditangani oleh petugas,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/10/23).

Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang, mengatakan awalnya ada pemilik tempat kos yang hendak membuat sumur bor. Pasalnya, saat musim kemarau ini, penghuni tempat kos dan warga sekitar mengalami kesulitan mendapatkan air.

“Setelah dilakukan pengeboran selama kurang lebih satu bulan, menurut Kapolsek, masih belum muncul air. Pada Rabu (11/10/23) petang, dikabarkan air tiba-tiba menyembur, tapi bercampur dengan gas,” jelasnya.

Lajut Kapolsek, dilaporkan semburan air bercampur gas muncul setelah dilakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 130 meter. “Yang mengebornya itu ada rasa putus asa, jadi mengambil peralatannya, dinamo. Tahu-tahu tiba-tiba ada semburan air campur gas,” kata Kapolsek

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Kapolsek mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk mengevakuasi sementara warga di sekitar lokasi semburan air bercampur gas itu. Langkah evakuasi juga dikoordinasikan dengan aparat wilayah setempat.

“Soalnya kita nggak tahu, nanti jangan-jangan ada gas yang lain, yang bersifat racun, itu sangat berbahaya. Untuk itu, kita mengevakuasi semua yang ada di kontrakan ini, sambil menunggu dari Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) provinsi datang,” ujar Kapolsek.

Masih kata Kapolsek, sementara ini belum ada keluhan dari warga akibat gas yang keluar bersamaan dengan air dari sumur bor itu. Ia mengatakan, jenis gas yang keluar mesti diteliti terlebih dahulu.

“Kita nggak tahu gas apa yang disemburkan dari sumur tersebut. Mudah-mudahan tidak ada warga kita yang jadi korban. Belum (dipastikan gas apa), kan itu harus ahlinya,” tukasnya.

Exit mobile version