Sukamakmur, BogorUpdate.com – Penjaga Sekolah (Satpam) SMAN 1 Sukamakmur terkena sabetan senjata tajam (Sajam) di bagian wajah sebelah kanan dan tangan kirinya, saat menggagalkan aksi pencurian di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada pagi dini hari, Jumat (1/7/22).
Korban berinisial S (26) mengalami luka bacok di bagian pipi sebelah kanan 18 jaitan, dan tangan kiri 20 jaitan lebih, sementara teman korban diikat kedua tangan, dan kakinya, serta disumbat mulutnya menggunakan lakban.
Korban S mengatakan, kejadian sekitar jam 2 pagi, sedang tidur tiba-tiba disergap oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
“Saya bangun tidur tiba-tiba disergap dan dibacok di bagian wajah dan lengan, saya langsung melarikan diri, pelaku berjumlah 5 sampai 6 orang bawa senjata tajam jenis golok,” ucap korban S kepada BogorUpdate.com.
Sementara pihak sekolah membenarkan adanya kejadian pembacokan yang di alami oleh penjaga sekolah. Untuk barang-barang tidak ada yang hilang, dan pintu juga tidak ada yang rusak.
“Betul, tadi pagi saya mendapatkan laporan bahwa ada penjaga sekolah yang terkena sabetan senjata tajam, dan sedang dirawat di puskesmas. Untuk barang yang hilang tidak ada, setelah di cek ruangan ruangan sekolah tidak ada pintu yang dicongkel atau barang yang hilang,” jelasnya.
Saat ditanya CCTV di sekolah SMAN 1 Sukamakmur, pihak sekolah mengatakan, sebenarnya waktu itu sudah dipasang CCTV, tapi pihak operatornya keluar.
“Sebenarnya dulu pernah dipasang CCTV, tapi semenjak operatornya keluar dari Sekolah, dia punya kerjaan lain, sementara tidak difungsikan lagi, ya mungkin setelah ada kejadian ini akan dipasang kembali,” pungkasnya.