Ciomas, BogorUpdate.com – Siswa-siswi dari Sekolah Islam Terpadu (SIT) KAIFA Ciomas kabupaten Bogor, kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Internasional ASEAN Youth Robotic Competition (IYRC) yang berlangsung pada tanggal 14–15 Juni 2025 di Malaysia.
Dalam kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai negara Asia Tenggara ini, tim dari SIT KAIFA berhasil meraih Bronze Award (Juara 3) dalam kategori Creative Eco Inovator.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh International Youth Robot Competition (IYRC) yang bertujuan mendorong kreativitas, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan melalui pendekatan teknologi di kalangan generasi muda.
Para peserta ditantang untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Dalam kompetisi ini, tim SIT KAIFA menampilkan karya bertema “Aero City & Eco Heroes”, sebuah konsep futuristik yang memadukan teknologi dan nilai-nilai kepedulian lingkungan.
Aero City menggambarkan kota masa depan yang menggunakan teknologi udara (seperti drone atau balon udara ringan) untuk memantau kualitas lingkungan, mendistribusikan informasi edukatif, dan membantu sistem pengelolaan sampah dari udara dengan emisi rendah.
Sementara itu, Eco Heroes adalah simbol generasi muda sebagai agen perubahan lingkungan, pahlawan bumi yang aktif dalam edukasi, aksi daur ulang, dan penciptaan inovasi teknologi sederhana namun berdampak besar.
Prestasi ini adalah bukti bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi besar dalam menjawab tantangan global melalui pendekatan inovatif dan berwawasan lingkungan.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari ajang internasional ini dan turut mengharumkan Indonesia juga SIT KAIFA di ajang Internasional,” ucap Haris salah seorang Siswa SMPIT KAIFA juga peserta dari IYRC.
Ajang IYRC 2025 juga dihadiri oleh peserta dan delegasi dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Kehadiran SIT KAIFA sebagai perwakilan dari Indonesia menegaskan komitmen sekolah terhadap pengembangan pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) berbasis nilai-nilai islami.
“Melalui keikutsertaan dan prestasi ini, SIT KAIFA berharap dapat menginspirasi lebih banyak sekolah dan pelajar di Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi dunia,” ujar Vientyani Kartika, Direktur SIT KAIFA Bogor. (Wil)