Cibinong, BogorUpdate.com – Dugaan pungutan liar (Pungli) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Cibinong, Kabupaten Bogor hingga capai jutaan rupiah mulai terkuak.
Indikasi pungli itu berawal saat Bogorupdate.com berbincang dengan salah satu orang tua siswa sekolah tersebut saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 lalu.
Dimana, orang tua siswa ini mengatakan anaknya masuk ke SMAN 2 Cibinong pada saat PPDB tahun 2021 harus merogoh kantong cukup dalam, senilai Rp 8 juta.
Menurut sumber, biaya yang diminta itu melalui komite sekolah SMAN 2 Cibinong, dengan dalih biaya dipergunakan untuk kegiatan sekolah dan membayar gaji bulanan pekerja honorer.
Guna membuktikan kebenaran itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Cibinong, Elis Nurhayati saat dikonfirmasi menampik keras atas dugaan pungli itu.
Elis Nurhayati memastikan tidak ada pungli di sekolah yang ia pimpin.
“Mangga, Pak. Silahkan orang tuanya konfirmasi dengan kami dan Komite Sekolah,” ujar Elis melalui pesan WhatsApp kepada Bogorupdate.com, Selasa (21/6/22).
Sekali lagi Elis memastikan tidak ada pungli di sekolahnya. Ia juga meminta tolong, agar awak media dapat menghargai kerja kerasnya dalam melayani masyarakat di PPDB yang sudah dia terapkan sesuai aturan yang sudah dipublikasikan secara terbuka.
“Hargailah kerja keras kami agar tidak ada masyarakat yang dirugikan. Dan statemen-statemen seperti ini, selalu berulang saat PPDB, ikut prihatin dengan cara-cara seperti ini,” katanya.
Adapun, Elis sempat menanyakan kebenaran wartawan Bogorupdate.com yang juga sebagai anggota PWI Kabupaten Bogor kepada Ketua organisasi tertua di Indonesia tersebut.
“Mengakunya dari PWI, saya cek namanya pak Arul. Izin, rekan-rekan wartawan seharusnya ikut senang bila kami melaksanakan tugas PPDB sesuai aturan. Kami hanya pelayan masyarakat yang ingin berkomitmen menjalankan tugas, Pak…Dan tidak ada kepentingan pribadi,” ucapnya kepada ketua PWI Kabupaten Bogor H. Subagiyo melalui pesan WhatsApp.
Sementara ketika Bogorupdate.com melakukan konfirmasi langsung ke pihak sekolah di SMAN 2 Cibinong, sang kepsek tidak berada ditempat, lantaran sedang ada rapat di Megamendung, Puncak Bogor.
Namun, awak media dipertemukan dengan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek), Sudaryana menyebut, perihal yang dikonfirmasikan kepadanya itu bukan kapasitasnya sebagai Wakasek bidang kesiswaan.
“Itu bukan ranah saya, silahkan tanyakan langsung kepada ketua komite sekolah yang merupakan salah satu orang tua siswa kami namanya pak Dariaka,” tandasnya.
