Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaPemerintahan

Dugaan Isu Pungli, PJS Kades Sanja Minta Maaf

×

Dugaan Isu Pungli, PJS Kades Sanja Minta Maaf

Sebarkan artikel ini

Citeureup, BogorUpdate.com
Isu miring adanya dugaan kekurangan anggaran yang dibebankan kepada para calon Kades Sanja sebesar Rp.60 Juta dengan masing-masing calon sebesar Rp.15 Juta. PJS Kades membatalkan kebijakan tersebut dan meminta maaf.

“Dari hasil pertemuan selanjutnya di desa tadi, kebijakan tersebut saya batalkan. Saya minta maaf, karena tidak mau melanggar aturan,” kata PJS Kades Sanja, Jaka saat dihubungi wartawan.

Jaka mengaku membatalkan kebijakan tersebut dengan dasar tidak mau melanggar aturan Perbub 66 Tahun 2020, tentang tata cara pilkdes.

“Saya meminta maaf, karena tidak mau melanggar aturan,” lanjut Jaka, usai menghadiri pertemuan kesepakatan kelanjutan musyawarah bersama para calon kades, BPD, Panitia desa, Pemdes dan pihak Kecamatan Citeureup, Selasa (17/11/2020).

Sementara itu, Camat Citeureup, Ridwan Said, memanggil Pjs Kades dan panitia Pilkades. Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi kebenarannya, bahwa dirinya akan memberikan informasi yang sangat akurat dalam permasalahan tersebut.

“Hasil pertemuan kita tadi, kesimpulannya tidak terjadinya pungutan pada Calkades Sanja. Itu pertemuan saya dengan Pjs Kades dan panitia Pilkades Sanja,” singkatnya.

Salahsatu Calon Kades Sanja, Anang Sujarwoko mengaku sudah menghadiri pertemuan dengan calon lainnya dikantor desa bersama panitia dan pemerintah desa setempat.

“Yah hasilnya dibatalkan sama PJS Kades. Dia mengaku minta maaf dan mengaku tidak mau melanggar aturan Perbub 66 Tahun 2020, bahwa Anggaran pilkades semua ditanggung APBD Kabupaten dan APBDes melalui Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD),” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *