Dua Proyek Peningkatan Jalan di Kecamatan Kemang Mangkrak. (Bodet)
Kemang, BogorUpdate.com –
Dua proyek peningkatan jalan di Kecamatan Kemang, dikeluhkan oleh warga lantaran belum ada kegiatan pembangunan lagi selama 2 pekan terakhir. Apalagi, imbas dari pengerjaan yang menutup akses itu sangat merugikan warga dan menghambat aktivitas.
Dua proyek tersebut ialah peningkatan jalan Kemang-Rancabungur di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, dan proyek peningkatan jalan Kemang-Bojong.
Bahkan untuk mengeluhkan hal itu, warga datang ke kantor desa, karena jalan ditutup pendapatanya berkurang.
“Terkait dengan pengecoran jalan Kemang-Rancabungur, yang saat ini menurut saya ditunda dengan begitu lama waktunya, seharusnya kalau setiap malam dikerjakan oleh pemborong 100 meter saja, sehingga dengan rentan waktu 7 hari sudah bisa dilewati, dan seharusnya menurut saya sudah selesai,” ujar Kepala Desa Kemang Entang Suana kepada wartawan, Kamis (7/12/23).
Masih kata Entang, pengecoran pertama dilaksanakan pada tanggal 24 November 2023, kurang lebih sampai sekarang sudah 12 hari, tapi kenyataan di lapangan kurang lebih baru mencapai 200 meteran lebih, jelas sangat menghambat dan sangat merugikan warga.
“Karena saat pengecoran jalan itu di tutup total. Kenapa saat itu saya setujui tutup total kepada pemborong saat mendatangi desa, agar pengerjaanya nyaman cepat dan tidak terganggu oleh lalulalang kendaraan yang melintas. Tapi pada kenyataanya dengan ditutup total pemborong seenaknya sampai saat ini baru mencapai 200 meter pengerjaanya,” keluh Kades.
Menurut Entang, harusnya sampai saat ini sudah selesai pengerjaanya. Atau pengerjaanya sudah melewati kantor desa. Tapi nyatanya tidak, akibatnya sangat menghambat, karena apa ekonomi masyarakat terganggu dan mayarakat banyak datang ke desa.
“Akibat jalan sudah ditutup total warung tidak jalan, transportasi juga terhambat harus memutar jauh, sudah banyak yang jualan tutup,” tukasnya.
