Foto Ketua terpilih DPC PPKHI Bogor Raya (Kelima dari Kanan), Fourista Handayanto saat foto bersama disela-sela acara Muscab.
Cibinong, BogorUpdate.com – Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (DPC PPKHI) Bogor Raya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II, bertempat di Rumah Makan Bumi Aki, Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam keterangannya, ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPKHI, Dheky Wijaya menuturkan, muscab DPC PPKHI Bogor Raya ini merupakan musyawarah cabang kedua dengan masa periode kepimpinan DPC selama 4 tahun.
“Saya harapkan ketua DPC PPKHI Bogor Raya terpilih secara aklamasi ini dapat dan mampu melayani para anggotanya kedepan dengan baik khususnya di wilayah Bogor Raya ini,” kata Dheky Wijaya disela-sela acara, pada Sabtu (29/10/22).
“Kenapa saya katakan mampu melayani, karena setiap ketua DPC PPKHI tingkat daerah itu mengingat peran dan fungsinya dari organisasi advokat PPKHI ini, bahwa pengurus adalah harus melayani ke setiap anggotanya,” tambah Dheky.
Menurut Dheky, dalam muscab serta pemilihan ketua DPC PPKHI Bogor periode 2022-2026 ini secara murni terpilih dengan aklamasi tanpa adanya invetervensi dari DPN.
“Siapa pun yang terpilih sebagai ketua DPC PPKHI Bogor Raya, secara tegas saya nyatakan DPN akan dukung penuh. Pasalnya, mereka (Ketua Terpilih, red) memiliki tanggung jawab untuk menjalankan amanat dari para anggotanya yang memilihnya tersebut,” terang Dheky.
Adapun, kata Dheky, dari total kurang lebih 250 anggota ketua DPC PPKHI Bogor terpilih secara aklamasi dengan suara hampir 60 persen. Selain itu, untuk sepak terjang ketua DPC PPKHI Bogor periode 2022-2026 terpilih ini sepengetahuan dirinya, bahwa sosok seorang Fourista Handayanto merupakan figur yang kalem dan pernah menjadi advokat beberapa perusahaan, serta pernah menangani beberapa perkara besar dengan sukses, yang berkantor di wilayah Taman Buah Mekar Sari Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Sekali lagi saya harapkan, kepada ketua DPC PPKHI Bogor Raya terpilih, dapat mengemban amanat untuk menjalankan peran fungsi advokat terutama wilayah Bogor dalam memberikan bantuan-bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu, serta struktur kepengurusannya yang akan dibentuk nanti juga bisa lebih mendekatkan diri kepada para anggotanya,” pinta Dheky.
Lebih jauh Dheky memaparkan, perbedaan PPKHI dengan organisasi advokat lainnya dimana, forum ini lebih mengedepankan kekeluargaan antara sesama anggotanya.
“Perbedaan kami, yang mana satu-satunya organisasi advokat bila mana ada salah satu anggotanya ada yang meninggal atau keluarganya kita akan memberikan santunan sebesar Rp 27.500.000, dengan catatan harus memiliki kartu anggota PPKHI aktif,” kata dia.
“Boleh kroscek organisasi advokat lainnya selain PPKHI, bila ada anggotanya yang meninggal ada tidak dana santunan sebesar itu bagi yang tengah berduka,” bebernya.
Ia melanjutkan, untuk visi misinya sendiri untuk DPN PPKHI Pusat bertujuan untuk mengembalikan marwah dari organisasi advokat. Lantaran, organisasi keprofesian bantuan hukum ini sebagaimana banyak diketahui dirinya tidak menutup-nutupi terkait maraknya advokat di era ini yang organisasi pengacara yang simpang siur dalam pengelolaan struktur pengurusannya.
“Jadi organsiasi advokat ini jadi seperti partai politik (parpol), makanya kalau teman-teman dapat melihat secara real ketua umum advokat ini selalu disembah-sembah selayaknya ketua umum parpol. Itu salah, harusnya ketua umum advokat itu semestinya melayani para anggotanya,” imbuh Dheky.
Diakuinya, sejak berdirinya PPKHI selama kurang lebih 5 tahun berjalan, telah banyak yang telah diperbuat oleh pihaknya. Diantaranya, yang mana PPKHI sendiri bersama seluruh anggotanya yang tersebar se-Indonesia itu sudah banyak memenangkan kasus perkara besar di negeri ini, serta banyaknya anggota dari organisasi diluar PPKHI yang telah bergabung menjadi bagian dari keluarga Perkumpulan Pengacara & Konsultan Hukum Indonesia.
“Karena organisasi kita tuh mengedepankan kekeluargaan, dan kita juga sudah 3 tahun ini selalu membuat acara buka puasa bersama seluruh Indonesia secara serentak yang diikuti oleh seluruh pengurus mulai dari Sabang sampai Merauke pada hari yang sama,” tuturnya.
Ditempat sama, ketua DPC PPKHI Bogor Raya terpilih periode 2022-2026, Fourista Handayanto berjanji, dirinya akan mengemban amanah dan tugas yang telah dipercayakan kepadanya dalam menjalankan roda organisasi advokat itu kearah yang lebih baik lagi kedepannya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang telah mempercayakan saya menjadi sebagai ketua DPC PPKHI Bogor Raya di 4 tahun kedepan. Insha Allah amanah dan tugas yang diberikan ke saya akan saya jalankan sebaik mungkin melalui program kerja yang telah saya susun bersama para pengurus yang juga sudah kami susun pada hari ini,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, DPC PPKHI Bogor Raya menggelar muscab kedua bertempat di RM Bumi Aki Pakansari, Cibinong, Bogor. Forista Handayanto terpilih secara aklamasi dengan nilai presentase kurang lebih 60 persen dari total 250 anggota. Adapun, ketua terpilih telah secara resmi menyusun struktur pengurusan DPC PPKHI sebagai berikut.
Pembina : Felli Wiliadi, SH., M.H.,
Anggota : Zaenal Muttaqin, S.H.,
Penasehat : Eva, S.H.,
Ketua : Fourista Handayanto, S.H.,
Sekretaris : Bambang Prayitno Priyosembodo, S.H.,
Bendahara : Hendra Mawan, S.H.,
Bidang – Bidang
Bidang Hukum Litigasi : Hendrik, S.H., dan Abdas Lestusen, S.H.,
Bidang Hukum Non Litigasi : Pranat T, S, S.H.,
Hubungan Masyarakat (Humas) : Mila Ayu Dewata Sari, S.E, S.H.,
Bidang Pendidikan & Organisasi : Ario Sampan, S.H., dan Linna Aliana, S.H
