Ciawi, BogorUpdate.com
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor meluncurkan Program Vaksinasi Keluarga di Praktek Mandiri Bidan (PMB). Kegiatan peluncuran dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Hadijana, di Praktek Mandiri Bidan Ade Karnita, Desa Jambu Luwuk, Ciawi, Rabu (1/9/21).
Program Vaksinasi Keluarga di Praktek Mandiri Bidan ini melibatkan 678 orang bidan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Sasaran vaksin Covid-19 ini adalah keluarga dan anak yang berusia minimal 12 tahun. Hadir pada kegiatan tersebut, Koordinator Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Jawa Barat, Camat Ciawi, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Mewakili Bupati Bogor, Aspemkesra Kabupaten Bogor, Hadijana mengatakan bahwa pada bulan Juli lalu, telah terjadi puncak penyebaran wabah Covid-19 dimana dalam sebulan telah terjadi 18.000 kasus penyebaran wabah Covid-19.
“Alhamdulillah berkat kerja keras tenaga kesehatan dan juga Satgas Penanganan Covid-19, kita bisa melalui puncak penyebaran wabah Covid-19 yang terjadi pada bulan Juli lalu dimana ada 18.000 kasus, 588 pasien Covid-19 telah meninggal dunia,” kata Hadijana.
Ia melanjutkan, menurunnya angka penularan wabah Covid-19 ini salah satunya karena kita secara ketat melaksanakan protokol kesehatan dan juga terciptanya kekebalan komunal, dimana telah dilakukan secara massal vaksinasi Covid-19. Target yang diharapkan sebanyak 4,2 juta jiwa yang sudah tervaksinasi Covid-19.
Selanjutnya Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati mengungkapkan, mulai hari ini dengan melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Dinas Kesehatan. Sebanyak 30.000 jiwa masyarakat yang sasarannya keluarga akan kami vaksinasi Covid-19 per harinya. Langkah ini dalam rangka membantu pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19.
“Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 hanya bisa dilaksanakan di Puskesmas atau sentra vaksinasi Covid-19 di Stadion Pakansari, masing-masing kecamatan, dan di RSUD. Saat ini, masyarakat bisa vaksinasi Covid-19 di tempat praktek bidan terdekat. Setiap bidan minimal memvaksin 50 orang per harinya di 40 kecamatan dan 435 desa maupun kelurahan,” ungkap Nurhayati.
Nurhayati menghimbau masyarakat agar mau divaksin Covid-19 demi melindungi keluarga, orang tua, anak dan cucu dari wabah Covid-19. Pemerintah pusat maupun daerah tentunya punya tujuan yang baik, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan demi kesehatan dan keselamatan kita, sehingga saya himbau masyarakat jangan ragu untuk divaksin. (bu/*)