Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Ditugasin Bupati Atasi Pencemaran Setu Citongtut, Ini Jawaban Tegas Ade Yana

×

Ditugasin Bupati Atasi Pencemaran Setu Citongtut, Ini Jawaban Tegas Ade Yana

Sebarkan artikel ini

Mulyana, .

Gunung Putri, BogorUpdate.com
tugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baru atasi pencemaran yang berada di , , Kabupaten Bogor. siap mengerjakan perintah tersebut, Kamis (27/01/22).

Usai rombak tujuh pejabat eselon II, dikutip dari instagram Resmi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Bupati Bogor, tugaskan Ade Yana Mulyana selaku Kepala DLH Kabupaten Bogor yang baru untuk atasi pencemaran di Setu Citongtut yang menyebabkan ribuan ikan mati.

“Turun ke lapangan, harus dicari penyebabnya, apa berasal dari limbah industri? Siapa yang buang limbah ke situ?,” perintahnya kepada Ade Yana Mulyana.

Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Bogor, Ade Yana Mulyana mengatakan, selaku Kepala DLH yang baru dirinya sedang melakukan pengecekan duduk permasalahan yang ada.

“Nanti kita bahas untuk langkah dan solusi sebagaimana kewenangan DLH Kabupaten Bogor untuk langkah penindakan di kawasan Setu ini,” ucapnya kepada BogorUpdate.com.

Menurut Ade Yana, seharusnya permasalahan pencemaran setu ini mendapat perhatian khusus pula dari Pejabat tingkat Kecamatan dan Kepala Desa.

“Persoalan bukan hanya tugas DLH Kabupaten Bogor, tapi semua bertanggung jawab terutama di tingkat wilayah, Camat dan Kepala Desa (Kades) sebagai kepanjangan tangan Bupati,” tuturnya.

Dia menambahkan, setiap persoalan yang menyangkut perusakan lingkungan seharusnya bukan hanya DLH yang bertanggung jawab.

“Jika ada persoalan yang masih kecil seharusnya di tangani langsung jangan dibiarkan menjadi besar. Laporan bukan hanya laporan tapi harus ada langkah yang dilakukan juga seharusnya langkah pertama di ambil dan dilakukan oleh tingkat wilayah (Camat dan Kades, red) semua tidak langsung koordinasi ke DLH,” lanjut mantan Kadis Perhubungan ini.

Bahkan, tak hanya DLH, Camat dan Kades, Ade Yana menyebutkan semua stakeholder harus bertanggung jawab perihal pencemaran ini.

“Cuma sekarang ini saya sedang telusuri dulu untuk memastikan langkah yang diambil dan juga melihat hasil lab yang kemarin bagaimana, insyaallah dikerjain,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *