Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Distanhorbun Kabupaten Bogor Gelar Festival Kopi Bogor 2022 Untuk Ketiga Kalinya

Cibinong, BogorUpdate.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, kembali menggelar “Festival Kopi Bogor 2022” untuk ketiga kalinya selama 3 hari mulai dari tanggal 9 sampai 12 November, berlokasi di lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong.

Plt Bupat Bogor Iwan Setiawan mengatakan, Kabupaten Bogor merupakan produsen penghasil kopi robusta terbesar di Jawa Barat, dan penghasil kopi arabika yang cukup diperhitungkan kualitas serta rasanya.

“Kami percaya dan yakin melalui event Festival Kopi Bogor ini, kami ingin memperkenalkan bahwa Kopi Bogor punya kualitas yang cukup baik dan bisa bersaing dengan kopi yang ada di wilayah lain di Indonesia,” tutur Iwan Setiawan dalam sambutannya.

Iwan Setiawan mengaku sangat optimis Kabupaten Bogor bisa jadi salah satu kiblat kopi sehingga dapat mengundang para pebisnis kopi di Kabupaten Bogor. Melalui Festival Kopi Bogor pihaknya ingin mengumpulkan produsen – produsen kopi di Bogor supaya bisa membawa nama Bogor dan bisa menjadi bisnis yang cukup potensial untuk para petani dan anak-anak barista yang memang hobi meracik dan memproduksi kopi.

“Sebaran kopi ada di beberapa wilayah Kabupaten Bogor, kalau kopi robusta itu wilayahnya di Bogor Timur mulai Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur dan kualitasnya terbaik berdasarkan penelitian dari ahli kopi. Punya rasa yang pekat yang cukup kuat jadi mau nge blend kopi cukup memberikan campuran sedikit kopi robusta rasa tidak jauh beda. Sedangkan untuk kopi arabika juga punya kualitas terbaik di wilayah selatan yakni di Tugu Utara salah satunya Kopi Cibulao yang cukup terkenal.

“Di paseban ada sekitar 70 hektar dan 40 hektar sudah panen, mungkin tahun depan kami bisa memproduksi 20 ton kopi per tahun, yang sekarang baru mencapai 15 ton,” terang Iwan Setiawan.

Menurutnya, Pemkab Bogor akan mendorong para pengrajin kopi di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan produksinya.

Dalam hal ini juga, Pemkab Bogor senantiasa memberikan dukungan, melalui kerjasama dengan Perhutani, karena yang punya lahan Perhutani. Ia cukup sering berdiskusi dengan Perhutani untuk memberikan lahan kepada Kelompok Petani Hutan atau LMDH sehingga mereka dapat memproduksi dan menanam kopi dengan optimal.

“Kami bekerjasama dan mendorong para petani dengan Perhutani untuk MoU penggunaan lahannya, dan Perhutani siap untuk memberikan lahan dikelola dan ditanami kopi arabika di wilayah selatan. Kedua bantuan bibit yang berkualitas, kami siap pengadaannya, tinggal bagaimana para petani menyediakan lahan dari Perhutani untuk diolah. Intinya kami siap membantu dengan cuma-cuma kepada para petani yang akan menanam kopi,” tegasnya.

Dirinya juga menghimbau, kepada dinas terkait untuk senantiasa membina dan mengedukasi para petani kopi Kabupaten Bogor, agar para petani lebih profesional dalam melakukan panen kopi untuk menjaga kualitas kopi.

“Harus ada edukasi dari para expert kopi, untuk menjaga kualitas panennya, biar kualitas kopi terjaga, harganya akan mengikuti. Petani milenial juga harus terlibat, kami siap fasilitasi apabila ada masyarakat petani milenial perlu lahan kami siap memberikan lahan kerjasama dengan perhutani,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, H. Ma’mur menambahkan, bahwa komoditas kopi di Kabupaten Bogor memiliki kemajuan yang sangat pesat, baik dari budidaya maupun pengolahan. Hal ini, tentu sejalan dengan semangat Pancakarsa Kabupaten Bogor, dimana kopi di Bumi Tegar Beriman baik itu robusta maupun Arabika banyak berkembang terutama di Kecamatan Tanjungsari, Cariu, Sukamakmur, Babakan Madang, Cisarua, Megamendung, Pamijahan, Rumpin, Cigudeg, Klapanunggal, dan Kecamatan lainnya.

Pendapat Ma’mur sendiri, bila dalam peningkatan produksi dan pemasaran Kopi Bogor saat ini menjadi lebih menarik dan populer seiring dengan permintaan pasar akan Kopi Bogor yang terus meningkat.

“Saat ini, semakin berkembang pertumbuhan industri minuman berbasis kopi serta kedai-kedai yang menyajikan kopi dengan berbagai varian sehingga membutuhkan bahan baku kopi yang banyak,” tutur Ma’mur yang sekaligus menjabat di Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Bogor.

Ia melanjutkan, untuk para petani kopi khususnya di wilayah Kabupaten Bogor diharapkan kedepannya harus mampu menghasilkan kopi dalam jumlah besar dan kualitas yang baik agar dapat bersaing dengan kopi-kopi yang dihasilkan oleh daerah lainnya, sehingga Kopi Bogor akan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Bahkan, Kopi Bogor nantinya harus dapat diakui secara nasional maupun kancah internasional.

“Untuk itulah, Pemkab Bogor melalui dinas pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan akan terus berupaya meningkatkan budidaya pengolahan serta promosi Kopi Bogor. Promosi sendiri merupakan sektor yang tak kalah penting dalam pemasaran suatu komoditas, yang dapat dilakukan baik itu melalui media elektronik, media sosial dan event-event pameran yang salah satunya adalah “Festival Kopi Bogor” ini,” bebernya.

Selain itu, masih kata Ma’mur, festival kopi yang dilaksanakan saat ini, selain memperkenalkan Kopi Bogor yang lebih masih, juga diharapkan kedepannya dapat menjadi ajang bisnis langsung antara petani kopi dengan para konsumen kopi, yang memotong banyak jalur distribusi. Adapun, festival Kopi Bogor yang dilaksanakan tahun 2022 ini juga merupakan festival kopi Bogor yang ketiga kali, sebelumnya telah dilaksanakan Festival Kopi Bogor Tahun 2016 dan di Tahun 2018 lalu. Dimana, festival kopi Bogor tahun 2022 ini diikuti oleh para petani kopi asal Bogor, Coffe Shop yang menggunakan Kopi Bogor, juga beberapa perusahaan kopi dan teh, maupun perusahaan peralatan barista kopi serta pelaku UMKM.

Dalam kegiatan festival kopi ini selain menampilkan pameran juga dilengkapi dengan Talk Show yang disampaikan oleh para narasumber dari penggiat Kopi di Indonesia, Sruput Kopi Bogor gratis, aneka lomba seperti manual brewing, cupping, latte art serta kegiatan menarik lainnya.

“Dalam kesempatan ini juga saya kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Plt Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Forkopimda Kabupaten Bogor, sekretaris Daerah Kabupaten Bogor beserta jajarannya, para kepala OPD, para pimpinan perusahaan, para peserta festival Kopi Bogor juga seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival Kopi Bogor tahun 2022 ini,” tukasnya.

Sekedar diketahui, pada event Festival Kopi Bogor kali ini sekitar 30 stand pengrajin kopi dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor memamerkan kopi hasil dari petani kopi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Di kesempatan yang sama, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, juga melakukan pengukuhan petani milenial kepada para pemenang lomba petani milenial Kabupaten Bogor tahun 2022.

Exit mobile version