Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Disdukcapil Kabupaten Bogor Butuhkan 50 Ribu Blangko KTP-el

×

Disdukcapil Kabupaten Bogor Butuhkan 50 Ribu Blangko KTP-el

Sebarkan artikel ini

Cibinong, BogorUpdate.com
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, saat ini membutuhkan sekitar 50 Ribu blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).

Menurut kepala seksi (Kasie) Identitas Penduduk pada Disdukcapil Kabupaten Bogor, Suparno mengatakan, untuk pembuatan KTP-el di Bumi Tegar Beriman, jajarannya kini sangat membutuhkan kurang lebih sekitar 50 ribu blangko KTP-el yang diperuntukkan untuk memenuhi permohonan pencetakan kartu identitas bagi masyarakat.

“Yang jelas, dari tanggal 1 Oktober sampai saat ini kami di Disdukcapil Kabupaten Bogor masih sangat kekurangan 50 ribu blangko untuk pencetakan kartu identitas bagi masyarakat,” kata Suparno kepada wartawan, Jum’at (12/11/21).

Suparno menambahkan, banyaknya kebutuhan ini terdiri dari dua bagian permohonan yang diajukan oleh masyarakat.

Antara lain, untuk kepentingan pencetakan Print Ready Record (PRR) dan permohonan pencetakan KTP-el dua (2) kali yakni permohonan KTP el yang telah rusak dengan diganti baru, hilang, perubahan data, pindah dan bagi warga pendatang.

“Ada dua pencetakan, PRR dan cetak dua kali, cetak dua kali itu ya rusak, hilang, perubahan data, pindah dan datang gitu,” tuturnya.

Menurut dia, dari kedua permohonan yang diajukan masyarakat didominasi oleh permohonan pencetakan dua kali.

“Kebanyakan sih permohonan cetak dua kali, kalau PRR itu hanya sekitar 500 sampai 700 permohonan dalam sehari dari total penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 3 juta orang yang telah wajib memiliki KTP-el,” tegasnya.

Suparno mengaku, jika kekurangan blangko itu disebabkan adanya pengurangan pengiriman blangko dari pemerintah pusat dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

“Kurangnya blangko KTP-el karena kurangnya jumlah total pengiriman dari pusat, yang terjadi sejak awal Oktober 2021 lalu. Mungkin karena sudah habis stoknya terlebih sekarang juga sudah akhir tahun,” pungkas Suparno. (Raka Magang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *