Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Dilupakan Pemkab Bogor, Ruas Jalan Utama di Rumpin Dibiarkan Rusak 

×

Dilupakan Pemkab Bogor, Ruas Jalan Utama di Rumpin Dibiarkan Rusak 

Sebarkan artikel ini
Jalan utama di Kecamatan Rumpin tepatnya di Kampung Leuwiranji, Desa Sukamulya, mengalami rusak parah. (Foto: Dyon)

Rumpin, BogorUpdate.com – Akses jalan utama yang menghubungkan dan Gunungsindur, mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan tersebut terjadi di Kampung Leuwiranji, , Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kondisi akses jalan yang sudah bertahun-tahun itupun terkesan dilupakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Bebatuan yang tidak beraturan, dan berlubang bak kubangan kerbau.

Para pengengadara roda dua maupun roda empat, harus berjibaku dengan kondisi akses jalan yang memprihatinkan. Terlebih akses jalan tersebut salah satu akses vital bagi masyarakat.

, mengaku, kondisi akses jalan Leuwiranji hingga perbatasan Gunungsindur sudah lama mengalami kerusakan. Bahkan, akses jalan tersebut salah satu akses utama bagi masyarakat.

“Itu akses jalan memang sudah lama rusak. Kerusakan itu tepatnya di kampung leuwiranji desa sukamulya,” kata Iip sapaan akrabnya kepada Wartawan, Jumat (7/6/24).

Iip mengaku, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya selalu mengusulkan tentang adanya kerusakan akses jalan yang berstatus jalan Kabupaten Bogor itu. Bahkan ditahun ini, yang sudah masuk itu akses jalan Cicangkal-Legok lanjutan.

“Kita setiap tahun, akses jalan tersebut diusulkan di musrembang kecamatan. Tapi hingga saat ini belum terealiasi,” terang Iip.

Sementara itu, angggota dewan dari Fraksi Hanura-Golkar DPRD Kabupaten Bogor, mendesak agar Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu untuk memperhatikan wilayah Kecamatan Rumpin. Sebab, banyak ruas-ruas jalan utama di Kecamatan Rumpin alami kerusakan.

“Salah satunya akses jalan asem-leuwiranji. Ciparigi warungjata yang menghubungkan desa Kertajaya dan Mekarsari. Akses jalan Ciaul menghubungkan Parungpanjang, akses jalan di Kampung Cilamur, dan ruas jalan prada samlawi di desa kampung sawah,” ucap Daen Nuhdiana.

Selain itu, kata Daen Nuhdiana, pembangunan akses jalan terbengkalai adalah akses jalan di Desa Gobang yang menghubungkan Desa Leuwibatu. Pembangunan akses jalan itu hingga saat ini belum ada pekerjaan lanjutan.

“Itu akses jalan Jambu-Gobang, sudah dibetonisasi tapi hingga saat ini belum ada pekerjaan lagi. Saya juga mendesak agar Pj. Bupati Bogor untuk memperhatikan rumpin,” pungkasnya. (Dyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *