Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Dikritisi Pengamat Politik Soal 100 Hari Kerja, Wabup Jaro Ade Balas Begini

×

Dikritisi Pengamat Politik Soal 100 Hari Kerja, Wabup Jaro Ade Balas Begini

Sebarkan artikel ini

Cibinong, BogorUpdate.com sekaligus , memberikan beberapa catatan menjelang 100 hari kerja Bupati-, yakni Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau .

Yusfitriadi menilai, sinergitas menjadi hal utama yang harus ditekankan kepada Bupati-Wakil Bupati Bogor dan dinas lainnya untuk membangun Bumi Tegar Beriman selama lima tahun ke depan.

“100 hari ini singkat, kalau jalannya masing-masing bisa Mati Belanda (peribahasa). Rudy ke mana, Jaro ke mana, dan dinas arahnya ke mana,” ujar Yusfitriadi kepada wartawan di kawasan Cibinong, Selasa, (29/4/25).

Selain itu, pengamat yang akrab disapa Kang Yus itu ingin Bupati-Wakil Bupati selama memimpin Kabupaten Bogor tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat dengan menguntungkan pribadi semata.

“100 hari ini penting, misal ‘Gue Mau Ini’ tapi harusnya kebijakan ‘Rakyat Mau Apa?’ Kayak misal ini kepentingan politik gue nih karena mau nyalon lagi ke depan,” cetusnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade mengatakan bahwa 100 hari kerja kepemimpinan tidak bisa dinilai hanya dari visi dan misi.

“Pada intinya yang dilakukan 100 hari ini sedang dirancang, ada yang sudah dilakukan tapi tentu publikasinya nanti tayangnya bersamaan dengan 100 kerja karena tidak jauh dari visi misi,” tutur Jaro Ade.

Ade bertekad, ke depan akan segera membenahi permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang memprihatinkan bersama Bupati Rudy Susmanto.

Meski begitu, Ade akan membenahi persoalan sampah terlebih dahulu yang saat ini sangat buruk pengelolaannya di Kabupaten Bogor dan kerap mendapat kritik dari masyarakat.

“Yang sekarang menjadi perhatian khusus pak Bupati yaitu adalah sampah, kebersihan ini dilakukan secara menyeluruh pasca dilantik dan ingin Kabupaten Bogor betul-betul bersih dari sampah,” bebernya.

“Jika ke depan Kabupaten Bogor sudah bersih (dari sampah), maka insya allah program-program lain akan menyesuaikan,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *