Cileungsi, BogorUpdate.com – Warga digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di salah satu rumah kontrakan yang terletak di Dusun Pasirangin RT 02 RW 07, Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (25/1/23).
Korban berjenis kelamin laki-laki yang berinisial F (64) itu diketahui sebagai Pensiunan TNI, dan tinggal di rumah dinas TNI AL RT 003 RW 011 Desa Pasirangin. Korban meninggal di karenakan sakit dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Kepala Desa Pasirangin, Ismail menjelaskan, penemuan mayat bermula hari Rabu (25/1/23) sekira pukul 14.00 Wib, warga sekitar yang curiga tidak melihat korban keluar dari rumahnya,
“Warga yang bernama Anti datang ke rumah saksi Enti binti Saleh, untuk memberitahukan bahwa korban sudah satu Minggu tidak keluar rumah, lalu Enti Binti Saleh bersama Endang melihat ke kontrakan, dan Enti Binti Saleh sempat membuka pintu dan tercium bau busuk,” ucap Ismail kepada wartawan singkat.
Selanjutnya Ia juga mengatakan, Saksi Enti Binti Saleh memberitahukan kepada penjual bensin eceran (Pom mini) Hendra lalu Hendra menelpon ke Ketua RW 07 Kasim bahwa ada bau busuk yang berasal dari dalam kontrakan korban.
“Sesampainya di lokasi Ketua RW 07 bersama Wisnu Wijaya dan Hendra masuk kedalam kontrakan dan melihat kondisi korban sudah meninggal,” ucapnya dilokasi penemuan mayat.
Sementara itu Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan korban ditemukan telah meninggal karena sakit didalam kontrakannya
“Korban ditemukan dalam keadaan telentang diatas kasur, dengan menggunakan kaos berwarna merah dan hanya memakai celana dalam. Kondisi mayat sudah menghitam dan mengeluarkan bau busuk,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP Korban meninggal karena sakit, diperkirakan sudah enam hari yang lalu.
“Korban dalam keadaan sakit (Jantung dan paru paru) dan diperkirakan meninggal sudah enam hari yang lalu, dan berdasarkan permintaan keluarga tidak mau diautopsi sehingga Jenazah korban dibawa ke RS Thamrin Cileungsi untuk dilakukan proses selanjutnya,” tukasnya.
Respon (1)