Cileungsi – Bogor Update
Diduga kurangnya pengawasan dari intansi terkait, menjadikan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Cileungsi semakin tak terkendali hingga memadati sejumlah fasilitas umum jalan protokol. Kondisi inipun menjadikan para pedagang yang berada di pasar terkait menjadi kesal.
“Para PKL yang menempati tempat yang begitu strategis itu, membuat para konsumen tak mau masuk ke pasar, karena sudah didahului oleh para PKL. Sehingga orang yang mau belanja ke pasar akan beralih ke PKL, karena tempatnya yang strategis. Walaupun strategis, harusnya tempat itu tidak boleh dipakai berjualan, karena melanggar aturan,” kata Manajer PT Bangun Bina Persada, Komara kepada bogorupdate.com, minggu (9/10/17).
Dijelaskan Komara, kurang tegasnya pemerintah dalam menertibkan PKL membuat sebagian pedagang yang berjualan di Pasar Cileungsi pun beralih menjadi PKL. “Ada beberapa pedagang kami yang beralih menjadi PKL,” jelasnya.
Pihaknya berharap, para PKL ini dimasukkan ke dalam Pasar Cileungsi, agar persaingan yang terjadi antar pedagang pun sehat, serta tidak lagi terjadi kesemerautan di sekitar fly over Cileungsi “Kami siap menampung para PKL itu ke dalam pasar,” tukasnya.(Sep)
Editor: Tobing