Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPeristiwa

Diduga Jenazah Oden Sumantri, Jasad di Kalibata Siap Dilakukan Tes DNA

×

Diduga Jenazah Oden Sumantri, Jasad di Kalibata Siap Dilakukan Tes DNA

Sebarkan artikel ini
Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat terkait update pencarian korban hilang karena bencana alam di Megamendung. (Foto: Erwin)

Cibinong, BogorUpdate.com – Jasad yang ditemukan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Rabu, (9/7/2025) lalu, bakal dilakukan tes DNA oleh pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan langsung Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat usai Tim SAR Gabungan berhenti melakukan pencarian Oden Sumantri (47), korban yang hilang diduga terbawa arus banjir atau tertimbun longsor di kawasan Megamendung beberapa waktu lalu.

“Nanti Tim Forensik dari Polri melakulan tes DNA untuk memastikan apakah sebenarnya itu korban, karena sangat jauh berbeda (kondisinya),” ujar Ade Hasrat kepada wartawan di kawasan Cibinong, Sabtu, (12/7/25).

Ade menyebut, jasad di Kalibata tersebut dikabarkan memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan korban. Namun, pihak keluarga menolak keras bahwa jasad itu bukan Oden Sumantri.

Sehingga, pihak kepolisian bakal melakukan tes DNA dalam waktu dekat.

“(Jasad di Kalibata) berubah, mungkin karena terendam di air dan sudah berhari-hari sulit dikenalinya karena sudah membesar dan bagian kepala juga sudah tidak ada sebagian besar,” bebernya.

Saat ini, lanjut Ade, pihaknya belum berani menyatakan Oden Sumantri tewas meski sudah sepekan tidak ditemukan. Oleh karenanya, korban masih dinyatakan hilang.

“Kita akan tunggu Tim Forensik, tes DNA dilakukan Polri sekitar setengah bulanan lebih baru nanti ada pengumuman apakah itu cocok dengan DNA keluarga atau tidak,” ungkapnya.

“Kalau nanti cocok ada DNA keluarganya berarti itu korban yang kita cari selama ini, kalau bukan berarti proses selanjutnya dan kita nyatakan tetap hilang,” tandasnya.

Sekadar informasi, korban hilang saat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, (5/7/25) lalu. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *