Ciampea, BogorUpdate.com
Kepolisian Sektor Ciampea, Polres Bogor berhasil mengamankan satu orang pelaku penusukan yang tarjadi di Jalan Raya Cibanteng Babengket, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor pada, Kamis (13/01/22).
Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto mengatakan, pelaku pria berinisial FR berusia 25 tahun merupakan warga Desa Nagar, Kecamatan Buairinjung, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatra Selatan kini diamankan di Polsek Ciampea untuk dilakukan pemeriksaan, beserta 2 unit sepeda motor dan senjata tajam jenis pisau gagang kayu.
“Menurut keterangan tersangka mau berjualan tas di daerah Leuwiliang dari Jakarta,” ungkap Kompol Beben Susanto kepada wartawan.
Sementara korban meninggal yang ditusuk, seorang pria berinisial AS (47) merupakan karyawan swasta asli warga Jalan Kolonel Martadisastra, RT 04 RW 12, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi untuk dilakukan penanganan medis, namun naas nyawa korban tidak tertolong akibat banyak mengeluarkan darah. Korban kemungkinan sehabis pulang kerja karena terlihat seragam nya seperti Security,” katanya.
Beben menjelaskan, pelaku penusukan menggunakan pisau bergagang kayu, dan itu akan terancam hukuman 15 tahun penjara.
“Pasal sementara 351 ayat 3, ancaman hukumannya kalau menyebabkan meninggal dunia bisa 15 tahun,” jelasnya.
Dua pengendara ini diduga berselisih faham saat berkendara di jalan raya Ciampea Cibanteng, dua lelaki ini terlibat perkelahian di Jalan Raya Cibanteng Babengket, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada, Kamis (13/01/2022) sekira pukul 09.45 WIB.
Satu orang dikabarkan mengalami pendarahan yang cukup parah di bagian pelipis kiri akibat tusukan benda tajam hingga dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan warga sekitar Irvan (41) mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dua pengendara motor yang datang dari arah Bogor menuju Leuwiliang. Tiba dilokasi kejadian, pelaku menghentikan motor korban hingga terjadi adu mulut, korban dihadang pelaku diduga karena tidak suka motornya disalip.
Melihat kejadian warga sekitar mengejar pelaku dan menangkapnya. Bahkan barang buktinya dilempar ke arah warung klontong, sampai dipukuli oleh warga karena hendak kabur.
“Untuk kondisi korban dikabarkan mengalami pendarahan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Dramaga,” tutupnya.